Peserta CAI yang dibagi dalam beberapa kelompok, Foto bersama, (Foto : Fin).
Peserta CAI yang dibagi dalam beberapa kelompok, Foto bersama, (Foto : Fin).

Jakarta, Beritakotanews.com: Mengutip mutiara hikmah, ‘Pemuda Kini adalah Pemimpin Masa Depan,’ disampaikanya oleh ketua komisi uhuwah&KUB MUI Kota Adm Jakata Barat, H. Arifin Rusdi, S.Ag, S.Pdi saat membuka acara Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) yang diselenggarakan Pondok Pesantren Yayasan Baitul Muttaqien Cengkareng Jakarta Barat yang berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu, 28-29 Juli 2018 di lokasi perkemahan Sawangan, Depok.

Foto : Fin

“Pemuda adalah aset terbesar agama dan bangsa. Karenanya, upaya melahirkan pemuda yang profesional-religius perlu digalakkan,” Kata H. Arifin Rusdi, pada pembukaan Perkemahan Cinta Alam Indonesia,(CAI) Sabtu, 28/7/2018.

Perkemahan Cinta Alam Indonesia yang diikuti oleh ratusan Santri dan alumni Pondok Pesantren Baitul Muttaqien, dihadiri pula oleh Penasehat DPD LDII yang sekaligus Penasehat MUI Kota Adm Jakarta Barat, Drs.KH. Nasrulloh Sulistya.

Foto : (Fin)

Dalam sambutannya KH. Nasrulloh menyampaikan bahwa Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) yang merupakan agenda rutin tahunan Yayasan Baitul Muttaqien bagi para Santri dan alumni Pondok, adalah kegiatan yang memiliki tujuan penggemlengan para generasi penerus bangsa agar menjadi calon pemimpin yang Pancasilais, memiliki ketahanan jiwa dalam beragama, berbangsa dan bernegara, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran radikalis yang menyimpang.

(Foto : Fin)

Sekaitan dengan itu, Sutardi, Wakil ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Adm Jakarta Barat yang bekerjasama dengan Yayasan Baitul Muttaqien  dalam menggelar perkemahan CAI di Bumi Perkemahan Sawangan Depok, Jawa Barat, menyampaikan rasa terharunya ketika melihat para peserta perkemahan Cinta Alam Indonesia yang kebanyakan masih belia tetapi memiliki semangat dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin  masa depan yang profesional relegius yang cinta alam Indonesia.

Kegiatan yang diikuti 110 orang peserta ini  bertemakan “Membangun Karakter Pemuda yang Profesional Religius dan Berasaskan Pancasila Guna Memperkokoh Eksistensi Bangsa di bawah Naungan NKRI”.(fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *