“Kegiatan tersebut juga merupakan upaya membina karakter untuk warga Persinas ASAD, pengurus, pelatih dan atlet. Karakter ini perlu kami kedepankan agar bisa menjadi pesilat terbaik dan memiliki prestasi yang membanggakan,” tutur Dedid yang juga Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Ketua Pengprov Ikatan pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur, Supratomo, menyambut baik kegiatan Persinas ASAD Jawa Timur itu. Ia melihat Persinas ASAD terus berkembang dan terus membenahi organisasinya.

“Selama ini Persinas ASAD selalu menjaga nama baik pencak silat, baik di gelanggang maupun di luar gelanggang. Persinas ASAD memiliki organisasi yang solid dan anggota yang semakin banyak, itu tidak mudah. Harus memiliki leadership yang kuat,” ujar Supratomo.

Masih menurut Supratomo, kesuksesan itu produk dari kebiasaan sehari-hari menurutnya bila seorang atlet atau perguruan ingin jadi juara tingkat nasional maupun internasional harus mengerti apa yang ingin dikuasai, contohnya fisik, tehnik, taktik dan mental (Fin/Ficky_Wd/LINES).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *