Jakarta, Beritakotanews.id : Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. (https://s.id)

“Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Dan satu projek itu mewakili beberapa mata pelajaran, untuk kali ini projek yang kita pamerkan bertemakan tentang Bhkneka Tjnggal Ika, dimana disana di pamerkan tentang toleransi dalam berkehidupan sehari-hari,” jelas Iis Kurniawati, tim Projek Kurikulum Merdeka SMA Al Huda Cengkareng.

Projek hasil karya siswa-siswi Al Huda Fase E (kelas X) yang dipamerkan, di ruang auditorium Al Huda, Rabu, 28/9/2022 merupakan contoh keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah Al Huda Cengkareng.

“Perlu kami sampaikan juga bahwa mulai tahun ajaran 2022-2023 SMA Al Huda menerapkan kurikulum merdeka, karenanya untuk kelas X sudah memulai dengan fase E, sedangkan untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum K-13. Projek ini tidak bertujuan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran,” ujar Kepsek SMA Al Huda, H.Wiyono, M.Pd. saat pembukaan.

Jika nanti kelas X, naik ke kelas XI, maka Lanjut kepsek Wiyono, tahun 2023 kelas X sekarang akan naik ke fase F, dan siswa baru masuk fase E, begitu seterusnya.(fin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *