Foto : Marwan
Foto : Marwan

Jakarta,Beritakotanews.com: Sebagai Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama terus berupaya agar keberadaannya ditengah-tengah masyarakat bisa memberikan manfaat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal ini mengingat NU merupakan Ormas Islam yang menjadi rujukun bagi semua permasalahan yang ada ditengah-tengah kehidpna bermasyarakatm berbangsa dan bertanah air, sehingga NU mesti selalu harus terus berupaya menjadi Ormas yang bermanfaat.

Demikian dikatakan KH. Munahar Muchtar, Wakil Tanfidyah NU Provinsi DKI Jakarta saat menjadi nara sumber pada acara Dialog Interaktif Penanganan Konflik Sosial bagi Masyarakat di DKI Jakarta angkatan IV, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Barat di ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa 22/08/2017.

Foto : Marwan

“NU adalah organisasi Islam terbesar dan organisasi yang menjadi rujukan oleh semua kalangan masyarakat untuk setiap persoalan dan permasalahan yang ada ditengah-tengah maasyarakat, karenanya NU mesti menjadi organisasi yang rohmatan lil ‘alamin, jika hari ini diadakan dialog interaktif penaganan konflik sosial, ini salah satu dari ribuan persoalan yang ada,” Jelas KH. Munahar Muchtar, yang juga Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, Selasa,22/08/2017.

Acara dialog interaktif yang berlangsung sehari, yang diselenggarakan oleh PC NU Kota Adm Jakarta Barat yang diikuti oleh pengurus NU PC, PAC, Ranting dan masyarakat umum, adalah dalam rangka menginisiasi dan menjembatani permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat, terutama masalah konflik sosial, terang H.Fahrurozi, ketua PC NU Kota Adm Jakarta Barat.

Foto : Marwan

Selanjutnya H. Fachrurrozi berharap, dengan diselenggarakanya dialog interaktif ini, permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat bisa sedikit teratasi.

“NU sifatnya menginisiasi dan menjembatani atas persoalan-persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat, karenanya, kami berharap, dengan diselenggarakannya dialog interaktif penanganan konflik sosial ini masyarakat bisa mengatasi persoalan yang ada dengan damai tanpa ada permusuhan apa lagi sampai terjadi cheos,” Ujar H. Fahrurrozi. (A-3)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *