Jakarta, Beritakotanews.id: Dari keterangan BNPB dan Bupati, Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,6 SR yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 dilaporkan hingga pukul 18.27 korban tercatat sudah mencapai 56 korban meninggal dunia, 23 korban masih tertimbun reruntuhan, 700 orang luka-luka dan sedikitnya 1.773 rumah rusak.

Merespon musibah yang menimpa warga Cianjur dan sekitrnya, MUI Provinsi DKI Jakarta yang disampikan oleh Ketua Umumnya, KH.Munahar Muchtar, menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka atas musibah gempa bumi tersebut.

“Saya atas nama MUI Provinsi DKI Jakarta, mengucapan turut belasungkawa atas terjadinya gempa bumi yang menimpa warga di wilayah Cianjur dan sekitar, smoga Allah SWT memberikan kesabaran,” Ucap KH.Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, Senin 21/11/2022.

Selanjutnya Kyai Munahar Ketum MUI DKI Jakarta meminta kepada segenap masyarakat untuk saling membantu dan mendo’akan saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah. Ia juga meminta kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk sesegera mungkin membantu dan menyiapkan tempat-tempat yang layak untuk para pengungsi serta menyiapkan semua keperluan yang di butuhkan.

Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 SR Cianjur juga dirasakan oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa yang berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB.

Dilaporkan juga, sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pusat maupun daerah masih terus melakukan pendataan di wilayah gempa.(fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *