
Jakarta, Beritakotanews.com: Hati-hati jangan sampai seperti India, pandemi covid-19 masih terus mengintai disetiap celah kerumunan warga. Agar kita twrhindar dari Covid-19 alangkah baiknya jika kita lebih menjaga diri. Bertahan sejenak untuk menahan hawa nafsu.
Demikian salah satu nasehat yang disampaikan penceramah kultum jelang buka puasa di mesjid baitul a’la Jakarta, Jumat 2/4/2021.
Terkait dengan munculnya zona merah dibeberapa ribuan wilayah RT di DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria membantah kecolongan soal 2.659 rukun tetangga (RT) yang masuk dalam kawasan zona merah COVID-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria membantah kecolongan soal 2.659 rukun tetangga (RT) yang masuk dalam kawasan zona merah COVID-19. Hal tersebut, disampaikan Riza, di Jakarta, Kamis, 22/4/2021 karena jumlah RT zona merah di Jakarta tersebut, lebih sedikit dibandingkan dengan total keseluruhan RT yang ada di Jakarta sekitar 30 ribu.
Ahmad Reza menyampaikan itu kepada wartawan saat menanggapi adanya perkembangan zona merah di wilayah DKI Jakarta.
“Enggak kecolongan dong, Jakarta ini kan (total) ada 30 ribuan RT, itu kan jumlah RT (zona merah) yang sedikit. Jadi, sesungguhnya cuma sedikit dibanding jumlah RT yang ada,” kata Riza sebagaimana yang dilansir media lain.
Selanjutnya Ahmad Reza juga menyampaikan bahwa Jakarta telah keluar dari zona merah COVID-19, bahkan, ia mengatakan Ibu Kota mengalami peningkatan perbaikan terkait dalam penanganan virus corona.
Di antaranya, proses vaksinasi COVID-19 yang tinggi, angka kesembuhan meningkat dan angka kematian yang menurun.
“Jadi, Jakarta ini on the track, mencapai satu sasaran tujuan yang lebih baik lagi terkait vaksinasi terus meningkat,” tutup Reza.(WE online).