Jakarta, Beritakotanews.com: Setelah melalui proses pembahasan dalam musyawarah, Majelis Ulama Indonesia Wilayah Provinsi DKI Jakarta, akhirnya mengambil sikap melalui surat pernyataannya yang ditanda tangani oleh Ketua Umumnya KH.Munahar Muchtar dan Sekretaris Umum KH.Yusuf Aman.
Ada lima butir pernyataan sikap MUI Wilayah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam Surat Pernyataan Sikap nomor: PS-010/DP-PXI/XII/2020 dengan bunyi sebagai berikut:
1. Turut berduka cita atas meninggalnya 6 anggota Laskar Front Pembela Islam dalam insiden Senin 7 Desember 2020. 2. Menjunjung tinggi berlakunya hukum sebagai panglima. Karenanya siapapun warga negara RI harus tunduk dan negara harus menerapkan hukum secara adil serta tidak memihak. 3. Mendorong dilakukanya pengungkapan insiden tersebut dengan jujur dan terbuka. 4. Menghimbau kepada aparat dan umat Islam khususnya warga DKI Jakarta untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan bagi masyarakat dan negara. 5. Mengajak kepada segenap komponen bangsa, khususnya warga DKI Jakarta untuk sama-sama berdoa dan bermunajak kepada Alloh SWT agar negara kita diberikan keamanan, ketentraman dan kedamaian.
Lima butir pernyataan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta ini di keluarkan pada tanggal 10/12/2020 di Jakarta.
Terkait dengan Sikap MUI DKI Jakarta, KH.Munahar Muchtar Ketua Umum MUI Wilayah Provinsi DKI Jakarta mempertegas dan sekaligus berpesan kepada warga DKI Jakarta untuk selalu berhati-hati untuk bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang mungkin belum jelas kebenaranya.
“MUI DKI Jakarta berpesan kepada warga masyarakat DKI sebaiknya agar saling menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang mungkin belum jelas kebenarannya dan jangan sampai kita mudah di adu domba sesama anak bangsa, apa lagi sesama umat,” ujar KH.Munahar Muchtar, Kamis 10/12/2020.
Rahmatun (42) warga DKI Jakarta mengaku setuju dengan surat pernyataan sikapnya MUI DKI yang bisa menyejukkan hati dan sekaligus sebagai ulama tentu seharusnya begitu, mengingatkan dan mengarahkan ke jalan yang benar, katanya.(fin).