Bogor, Cikeas Beritakotanews.id : Dalam suasana penuh kehangatan dan spiritualitas, para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor angkatan 1988 yang tergabung dalam Gonsus 88 kembali dipertemukan dalam sebuah acara Halal Bihalal yang sarat makna, bertempat di Cikeas, Bogor.
Acara yang berlangsung pada Ahad itu tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan kehidupan sejak lulus dari Gontor hingga kini, dan bagaimana nilai-nilai pesantren terus hidup dalam keseharian mereka.
Dengan wajah-wajah yang tak lagi muda namun penuh cahaya kebahagiaan, satu per satu alumni datang membawa semangat ukhuwah, meleburkan jarak dan waktu yang selama ini memisahkan. Pelukan hangat, tawa ringan, hingga untaian doa bersama mewarnai suasana sejak awal hingga akhir acara.
Hadir Ustad Syamsudin Qodri, Ustad Nurzamzam, Ustad Muhammad Nawir, dll
Spirit Gontor yang Tak Pernah Padam
Gonsus 88 bukan hanya nama angkatan. Ia adalah simbol dari persaudaraan yang dibangun atas dasar keimanan, keikhlasan, dan semangat perjuangan. Dibentuk dalam lingkungan pendidikan yang mendidik dengan disiplin, cinta ilmu, dan nilai-nilai Islam yang kuat, para alumni Gontor 1988 telah tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang memberi manfaat di berbagai bidang — dari dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi, hingga kepemimpinan umat.
Dipimpin oleh tokoh nasional dan ulama terkemuka, Ustad Bachtiar Nasir dan Ustad Andian Parlindungan, Gonsus 88 terus bergerak aktif menguatkan jaringan ukhuwah, serta mendorong peran alumni dalam membangun peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dalam sambutannya, Ustad Bachtiar Nasir mengajak seluruh alumni untuk terus menjaga semangat keikhlasan dan kontribusi.
“Persaudaraan kita ini bukan sekadar pertemanan lama. Ini adalah karunia Allah yang harus dijaga, diperkuat, dan dibawa ke tengah-tengah umat. Kita punya tanggung jawab bersama untuk tetap menjadi cahaya di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ustad Andian Parlindungan juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga koneksi spiritual antar alumni.
“Kita tidak hanya terhubung lewat ingatan masa lalu, tapi juga lewat visi bersama — untuk terus menjadi bagian dari solusi umat, menjadi bagian dari sejarah yang hidup. Persaudaraan ini adalah energi ruhani yang harus terus kita rawat,” jelas Andian, kepada awak media, Selasa (22/4/2025).
Dari Silaturahim Menuju Sinergi Kebaikan
Acara Halal Bihalal ini juga menjadi forum diskusi santai namun strategis tentang kontribusi alumni Gontor dalam menjawab tantangan zaman, khususnya di era modern yang penuh dinamika. Banyak gagasan besar lahir dari pertemuan ini — mulai dari program dakwah kolaboratif, pengembangan pendidikan pesantren, hingga penguatan ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam.
Acara ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh ustad Sonai Abdurrahman dengan penuh harap agar ukhuwah ini terus diberkahi dan mampu melahirkan sinergi kebaikan yang berkelanjutan.
Halal bihalal Gonsus 88 kali ini menjadi bukti bahwa persaudaraan yang dibangun atas dasar iman tidak akan pernah pudar oleh waktu. Ia justru semakin kokoh, melintasi usia dan perbedaan profesi, menyatu dalam satu semangat: selalu bersama, dalam keberkahan dan kebahagiaan.(*)