Jambi – Komandan Kodim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Denny memberikan Jam Komandan kepada seluruh Prajurit Kodim 0415/Jambi bertempat di Lapangan Apel Makodim 0415/Jambi, Senin (4/7/2022) kemarin.
Jam Komandan merupakan salah satu wadah berkomunikasi secara langsung kepada seluruh personel dan juga untuk mengetahui sejauh mana tugas Babinsa masing-masing dilapangan serta kondisi para prajurit Kodim.
Demikian disampaikan Pasi Inteldim 0415/Jambi Mayor Inf Widi Purwoko dalam keterangannya.
Mayor Widi mengungkapkan bahwa dalam Jam Komandan tersebut, Dandim mengingatkan prajurit TNI untuk tidak melakukan tujuh “dosa” atau pelanggaran berat.
Jika melakukannya, sanksi yang dijatuhkan berupa pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Adapun tujuh pelanggaran tersebut antara lain, asusila, penyalahgunaan narkoba, backing tindak kriminal atau tindakan ilegal, berkelahi dengan sesama aparat TNI/Polri baik perorangan maupun kelompok dan atau masyarakat, insubordinasi atau melawan atasan, disersi, dan penyalahgunaan senpi dan muhandak.
“Prajurit TNI juga dilarang melakukan tindak pidana lain, seperti penipuan, perampokan dan pencurian, perjudian, dan lain-lain,” kata Mayor Widi.
Dandim selain mengingatkan tentang 7 pelanggaran berat, juga menekankan agar di setiap menjalankan tugasnya untuk selalu berdoa ingat kepada Tuhan YME (Jangan tinggalkan Sholat lima waktu bagi yang beragama Islam) untuk yang non muslim dapat menyesuaikan keyakinannya masing – masing.
Lebih lanjut Dandim memberikan arahan dan mengingatkan kembali untuk seluruh prajurit baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS agar selalu menjaga kesehatan dan hindari pelanggaran sekecil apapun.
Kolonel Marsal mengingatkan saat ini dengan kemajuan teknologi sebagai aparat keamanan harus bisa menggunakannya dengan arif dan bijaksana. Sehingga kita tidak terjerat dalam UU ITE. Teknologi tidak bisa dihindari akan tetapi harus kita pelajari sehingga bisa memudahkan kita dalam melaksanakan tugas.
“Untuk itu, saya harapkan para anggota jangan mudah mengirim berita di media sosial sebelum kita tahu apakah berita itu benar dan baik tidak untuk disebarkan. Sebagai aparat teritorial kita menjadi contoh dan sumber informasi di masyarakat, sehingga apa yang kita sampaikan harus benar – benar valid” kata Dandim.
Kepada para Babinsa agar di wilayah binaannya untuk selalu berperan aktif, guna menjaga dan meningkatkan hubungan serta kerjasama yang baik dengan berbagai lapisan masyarakat dalam penanganan setiap permasalahan. Babinsa jangan lelah turun ke lapangan bersinergi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait sehingga permasalahan di desa bisa cepat terselesaikan dengan baik.
Terakhir, Dandim menyampaikan arahannya di bidang pengamanan, dimana pada saat melaksanakan dinas setiap anggota agar memperhatikan faktor keamanan. Selalu menjaga hubungan baik dengan aparat Kepolisian, Apabila terdapat hal-hal yang menonjol segera laporkan kepada Dandim atau pimpinan pada kesempatan pertama. (**)