Foto : Ham
Foto : Ham

Manado, Beritakotanews.com: Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, mengikuti Workshop Revolusi Mental untuk Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja ASN selama dua hari (14-15 November 2017), yang berlangsung di Swiss Bell Hotel, Manado, Sulawesi Utara.

Pada kesempatan tersebut, 50 ASN BBPOM Manado mendapat pemantapan soft skill dari Ir. Hamry Gusman Zakaria MM, Motivator dan Penulis Buku 5 Pilar Revolusi Mental, yang dimulai dari wawasan kebangsaan, dan berbagai tantangan berat ASN saat ini, dan bagaimana menjadi ASN yang berkarakter hebat di era digital.

Hadir pada workshop tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkab Bantaeng Sulsel, Ir. H. Asri, yang memaparkan strategi keberhasilan  Bantaeng, yang tadinya “Kota Jorok dan Miskin” kini telah berevolusi menjadi “Kota Sehat dan Kaya”, berkat keberhasilan revolusi mental sejak 9 tahun lalu, yang dipimpin oleh Bupati  Bantaeng, Prof. DR. Ir. H. Nurdin Abdullah, M.Agr.

Foto : Ham

Para peserta juga belajar dari DR. Suyanto W, Kepala Bappeda Pemkab Banyuwangi, mengenai keberhasilan Pemkab Banyuwangi dalam menata sistem kinerja ASN nya, sehingga dapat merubah “Kota Sepi” menjadi Kota Pariwisata yang memiliki berbagai keunggulan yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

Kepala Balai Besar POM Manado, Dra Rustyawanti, Apt, M. Kes, Ept, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan ASN, mengingat tugas BBPOM saat ini semakin berat, dalam memerangi produk makanan dan obat ilegal.

Dan setiap bidang dari BBPOM Manado diminta untuk merumuskan permasalahan yang ada, kemudian dibahas bersama dan diberi sentuhan revolusi mental yang solusi kreatif dan inovatif. (Ham).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *