Senkom Jayapura mendapat Diklat menembak(Foto : Dew).                                                                          Sentani, Beritakotanews.com: Untuk mengasah ketrampilan, Sebanyak 5 (lima) anggota Senkom Mitra Polri Kabupaten Jayapura mengikuti diklat menembak dan pengenalan senjata yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Jayapura bekerjasama dengan Yonif RK 751/VJS.

Diklat tersebut diadakan di Lapangan Tembak Yonif RK 751/VJS di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, (22/12/2020) yang diikuti oleh anggota Yonif dan Polsuspas.

Dalam kesempatan ini Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura, Samaludin Bogra dan Danyon RK 751/VJS mengundang anggota Senkom untuk mengikuti diklat menembak bersama dengan anggota Polsuspas untuk meningkatkan kapasitas, kecakapan, ketelitian, mental serta fisik.

“Ini kesempatan yang sangat langka, kami sebagai anggota Senkom Mitra Polri Jayapura menyampaikan rasa terima kasihnya,” Ujar salah satu peserta Diklat dari Senkom.

Bertindak sebagai pimpinan pelatih menembak Yonif RK 751/VJS, Serka Imawan yang juga atlit perbakin menjelaskan bahwa tips didalam menembak itu selain posisi tubuh yang siap juga harus memperhatikan tingkat akurasi, konsentrasi dan konsistensi yang baik.

Serka Imawan juga memberikan arahan semisal posisi badan saat menembak, cara memegang senjata, serta menginstruksikan agar memperhatikan faktor keamanan, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam pelaksanan latihan menembak.

Selain itu diberikan materi tentang pengenalan senjata baik senjata laras pendek (pistol) maupun senjata laras panjang dengan mengisi amunisi, memasang dan melepas maganine, serta memastikan senjata dalam keadaan aman baik saat dipakai maupun setelah dipakai.

Dalam diklat menembak tersebut memakai senjata senjata laras panjang SS-2 buatan dalam negeri dengan jarak tempuh 2000 meter dan jarak efektif mencapai 200 meter. Selain itu pengenalan senjata laras pendek (Pistol) FN juga buatan dalam negeri dengan jangkauan mencapai 500 meter dan jarak efektif 50 meter.

Setelah menembak dan mengenai sasaran baru dapat dievaluasi untuk arahnya, posisi sasaranya, serta tingkat konsistensi dari masing-masing penembak, jika dalam 3 kali tembakan posisi amunisi berdekatan dalam mengenai sasaran maka nilainya bagus.

Wakil ketua Senkom Mitra Polri, H.Sabir yang juga ikut dalam diklat menembak tersebut mengatakan,

“kami mengucapkan terima kasih kepada Kapalas Narkotika Kelas II A Jayapura dan Danyon RK 751/VJS atas ilmu menembak dan pengalaman yang telah diberikan, Ini sebagai salah satu wujud sikap bela negara oleh karena itu anggota Senkom harus menjadi penengah yang baik bagi masyarakat dan menjadi komponen cadangan fungsional yang dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam mensukseskan program-program pemerintah diberbagai bidang,” tutup H.Sabir. (dew)