Kaltara, Beritakotanews.com: Selasa 13 April 2021, Ketua Senkom Mitra Polri Kaltara H.M.Husin Menghadiri Musrenbang RKPD Tahun 2022 Prov Kalimantan Utara secara daring.

Musrenbang dengan tema ‘Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan untuk Pertumbuhan yang Inklusif’, diikuti pula oleh beberapa undangan dengan dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Gubernur Kaltara, para Kepala Daerah, serta pejabat setempat.

Gubernur Kaltara, H Zaenal Paliwang mengatakan pada tahun 2021, ada 5 tantangan yang harus diatasi bersama oleh seluruh komponen pemerintah dan masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Tantangan itu, antara lain economic recovery pasca pandemi Covid-19. Kedua, pada 2021 merupakan tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2016-2021, sehingga perlu percepatan realisasi proyek strategis guna terwujudnya visi Kaltara.

“Tantangan ketiga, persaingan tujuan investasi global yang semakin ketat. Keempat, beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin berat mengharuskan daerah untuk menggali sumber pendapatan baru. Dan kelima, masih adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang berimbas pada harga komoditi dunia dimana Kaltara masih mengandalkan batubara sebagai komoditi ekspornya,” ujar Gubernur Kaltara, H Zaenal Paliwang pada Musrenbang RKPD 2021 Provinsi Kaltara melalui video conference.

HM.Husin ketua Senkom Mitra Polri Kaltara yang turut diundang pada acara Musrenbang tersebut mengaku senang, karena dengan demikian Senkom Mitra Polri jadi tahu rencana pembangunan daerahnya.

HM.Husin juga sempat menyampaikan apa yang dibicarakan dalam Musrenbang tersebut, salah satu yang didapatnya adalah mengenai penanganan ekonomi akibat pandemi.

“Salah satu isu yang penting untuk segera ditangani  adalah pemulihan ekonomi daerah akibat dampak pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih memporak porandakan tatanan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.(Hus).