Jakarta, Beritakotanews.com: Update data covid-19 yang diterima Beritakotanews.com dari Sudin Kesehatan Jakarta Barat, per Rabu 6/8/2020 mencatat ada 375 orang dari klaster perkantoran di DKI Jakarta mereka positif Covid-19.
Sejak PSBB berakhir di DKI Jakarta, sebelum 4 Juni 2020 dimana sebelum berakhirnya PSBB ada 43 Cases, dan setelah 4 Juni 2020 hingga sekarang, yaitu setelah PSBB berakhir bertambah menjadi 375 cases. Demikian disampaikan dr.Hasmiyati, dari Sudin Kesehatan Kota Adm Jakarta Barat.
“375 Cases positif Covid-19 dari 59 kantor di DKI Jakarta terdiri 17 kantor Kementrian, 30 kantor Pemerintahan di DKI Jakarta dan 12 kantor Perusahaan. Pesan himbauan kami, masyarakat agar terus waspada, 48% pasien covid-19 di DKI Jakarta adalah OTG(Orang Tanpa Gejala). Setiap harinya ada 181warga DKI Jakarta yang terinfeksi virus tanpa gejala(asimptotik).mereka tidak sadar kalau dirinya sudah terinfeksi dan bisa menginfeksi orang lain disekitarnya,” Jelas dr.Hasmiyati beberapa waktu yang lalu saat sidak ruang-ruang kantor yang ada dilingkungan Gedung Walikota Kota Adm Jakarta Barat diruang MUI lt.4, Rabu 6/8/2020.
dr.Hasmiyati selanjutnya menjelaskan bahwa meskipun baru 41% dari total jumlah pasien covid-19 di DKI Jakarta, tren penambahan klaster Perkantoran di DKI Jakarta cukup tinggi.yaitu 85% sejak PSBB berakhir.
“Jangan merasa dia adalah kolega, atau teman dekat, atau karena merasa saudara sehingga tidak perlu pakai masker, itu sikap yang salah, dan itu 3 alasan kenapa covid-19 cepat menyebar. Termasuk saat memakai maskerpun hendaknya yang benar, pastikan cuci tangan sebelum memasang masker, pasang masker sampai menutup hidung, ganti masker 4-6 jam, tidak bolak balik dibuka, hindari menyentuh masker bagian depan diarea mulut, jika memakai masker medis buang bekas masker ditempat yang disiapkan atau musnahkan,” Tutup himbauannya.
dr.Hasimiati yang didampingi tim dari Sudinkes ke ruang kantor MUI Kota Adm Jakarta Barat, disambut dengan baik oleh kepala sekretariat MUI Kota Adm Jakarta Barat yang juga ketua komisi Uhuwah&Kerukunan Umat Beragama, H.Arifin Rusdi, MPd.(fin)