Jakarta, Beritakotanews.id : Baru-baru ini Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Adm Jakarta Timur mendapat kehormatan dikunjungi oleh HWPL Philippines dan HWPL Indonesia.

Kehadiran rombongan HWPL Philippines dan HPWL Indonesia ke FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur, disambut hangat oleh jajaran pemerintah kota yang diwakili oleh Aspem Seko Eka Darmawan, didampingi Kasuban Kesbangpol Handoko Murhestriarso, di ruang rapat Kantor Wakil Walikota Kota Adm Jakarta Timur pada Selasa (24/09/24).

Sementara itu rombongam dari Tim HWPL Philippines dan Indonesia yang datang berkunjung dari HWPL Philippines Director, Soo Oh, Manager of Peace Education Department of HWPL Philippines, Agnes R. Reyes, Koordinator HWPL Indonesia, Yollan L. Setialie, Koordinator HWPL Korea Selatan, Jessica Yoon, Koordinator HWPL Indonesia, Indriani, Relawan HWPL Filipina, Arlen S. Begueras, dan Trixia Faye V. Rolda.

Kunjungan ini diterima oleh Ketua FKUB Jakarta Timur Ma’arif Fuadi, MA, bersama jajaran Pemkot dan seluruh pengurus FKUB Jakarta Timur serta dan beberapa undangan lainnya. Nampak hadir Perwakilan Kantor Kemenag Kota Jakarta Timur, H. Nurjayadi.

Pada acara penyambutan, Eka Darmawan menyampaikan selamat datang atas kunjungan dari HWPL Philippines. Ia juga mengatakan pemerintah kota Adm Jakarta Timur mendukung kegiatan yang mengkampanyekan perdamaian dan kerukunan Dunia. Termasuk kinerja dan kegiatan yang selama ini dijalankan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama di Jakarta Timur.

“Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, Kita harus menjaga kerukunan umat beragama, berdasarkan landasan bangsa kami. Kami mendukung kegiatan dan pesan-pesan perdamaian,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur HWPL Philippines, Soo Oh menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi atas sambutan luar biasa dari pihak Pemerintah Kota Adm Jakarta Timur, khususnya kepada FKUB Kota Adm Jakarta Timur sebagai pihak yang dituju.

Warga negara Korea Selatan itu tidak menyangka tim nya disambut dan diterima dengan begitu hangat dan penuh senyuman, ucapnya.

Pada kesempatan itu Soo Oh menjelaskan bahwa Organisasi HWPL merupakan LSM perdamaian dalam status konsultatif khusus dengan ECOSOC PBB dan DGC PBB. Bertujuan mengakhiri segala macam perang dan menciptakan dunia yang damai sebagai warisan bagi generasi mendatang, HWPL telah melaksanakan tiga inisiatif perdamaian utama yaitu, hukum internasional untuk perdamaian, pertemuan dialog antar agama, dan pendidikan perdamaian.

“Ini menekankan kerja sama internasional berdasarkan dialog antar agama dan partisipasi sipil untuk menciptakan budaya perdamaian. Sejak proklamasinya pada 14 Maret 2016, model pembangunan perdamaian berbasis DPCW HWPL terus menerima pengakuan dan dukungan pemerintah untuk dialog antar agama, pendidikan perdamaian, pemuda dan kegiatan perdamaian wanita,”ujarnya.

Selanjutnya Soo Oh juga menjelaskan bahwa, agama memiliki kekuatannya untuk mempersempit perbedaan di antara kita dan mempersatukan kita agar cukup kuat untuk menerobos rintangan. Upaya seperti itu akan menyuburkan budaya perdamaian ketika generasi saat ini, sangat membutuhkan harapan.

“Salah satu caranya dengan pendidikan perdamaian dengan masuk ke sekolah-sekolah,” pungkasnya.

Selain itu Soo Oh juga menyampaikan usaha yang dilakukan HWPL dalam upaya perdamaian di Mindanao, Filipina. Adapun alasan berkunjung hari ini Ia membuka peluang bekerja sama untuk menciptakan perdamaian, pendidikan perdamaian dan perdamaian agamawi, ujarnya.

Perwakilan Kantor Kemenag Jakarta Timur, H. Nurjayadi menyampaikan bahwa kerukunan itu adalah asalnya dari akar rumput. Bagaimana negara bisa menjamin kerukunan bagi warga dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.

Ketua FKUB Kota Adm Jakarta Timur, KH. Ma’arif MA mengatakan sangat senang dengan kunjungan HWPL Philipines. Semoga kedepan bisa ada kerjasama yang bisa dikerjakan.

Wakil Ketua II FKUB Kota Adm Jakarta Timur, Fransiskus Dwikoco mengatakan Kota Jakarta Timur memang memiliki jumlah penduduk terpadat dengan dinamika kerukunan yang cukup dinamis.

Menanggapi hal tersebut, HWPL Philippines mengusulkan kegiatan jalan sehat bersama di kawasan Car Free Day. Yang akan dijadikan sebagai momen untuk mendeklarasikan janji harmoni. Kegiatan perdamaian HWPL akan terus berlanjut hingga perdamaian berkelanjutan terjamin bagi generasi mendatang. (Fin/las).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *