Jakarta, Beritakotanews.id : Dengan mengambil tema Peningkatan Kerukunan Umat Beragama di Jakarta Barat, Kasuban Kesbangpol Kota Adm Jakarta Barat, H.M.Matsani selenggarakan kegiatan temu ormas dalam bentuk Fokus Grup Diskusi (FGD).

Kegiatan yang diselenggarakan di ruang Wijayakusuma kantor Walikota pada Rabu, 19/6/2024 dengan menghadirkan nara sumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai ormas, baik ormas Islam maupun non Islam seperti dari unsur FKUB, unsur FKMT, unsur Muslimat NU, Forum Komunikasi Antar Gereja (FORMAG), Fahmi Tamami, Fatayat NU, FKDMI, PMKRI, GAMKI, IPPNU.

Dengan tujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan toleransi antar umat beragama dalam rangka pemantapan kerukunan umat beragama sehingga kehidupan beragama yang harmonis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dapat terwujud.

“Sebelumnya kami mohon maaf karena kegiatan ini belum bisa diselenggarakan di hotel, namun intinya tujuan kegiatan bisa tercapai, sehingga Jakarta Barat khususnya tetap damai, rukun kompak selalu kerjasama, Sukses Jakarta untuk Indonesia,” Jelas H.M.Matsani.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kota Adm Jakarta Barat, Firman Ibrahim yang hadir mewakili  Walikota pada sambutan pembukaannya mengajak kepada para peserta khususnya agar bisa  tunaikan kewajibannya kepada Alloh SWT, Selalu syukur, sabar, dan hidup sesuai dengan norma.

Hadir juga sebagai narasumber pada FGD tersebut Romo Asun Ghautama, Wasekjen Walubi, HM.Ujang Badri Ketua FKUB Jakarta Barat.

Dari Kemendagri, Hartono SH,M.Ap Kasubdit Pembinaan Kerukunan Suku, Ras dan antar golongan, dalam paparan nya menjelaskan tentang Indonesia sebagai rumah besar kita semua yang didalamnya terdapat  penghuni kamar yang berbed-beda, meski begitu para pendiri bangsa ini, telah menanamkan pondasi yang kuat agar rumah besar ini bisa menampung perbedaan tersebut, pondasi itu adalah Pancasila dan UUD 1945.

“Indonesia kini betapa indahnya betapa damainya, para pendiri bangsa memikirkan masa depan bangsa dengan Pancasila sehingga sampai beda kkeyakinanpunsudah dipikirkan, maka tugas kita tinggal menjaganya agar rumah besar ini tetap kokoh,” ujarnya.

Pertengkaran biasanya karena kurangnya komunikasi lanjut Hartono, maka mari di jaga rumah besar ini dengan komunikasi satu sama lain untuk mempererat dan menekankan persaudaraan, tuturnya.

Sementara itu KH.M.Badri dalam paparnya menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh FKUB, seperti Kampung Kerukunan, Taman Kerukunan, diskusi kerukunan dan lain sebagainya.

Senada dengan Ketua FKUB, Romo Asun Ghautama juga menekankan pada kerukunan dengan cara peningkatan komunikasi.(fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *