Jakarta,Beritakotanews.id : Ust. DR.H.Andian Parlindungan, Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional daerah pemilihan Tangerang Selatan, Tangerang Kota dan Tangerang Kabupaten mengajak kepada lapisan masyarakat untuk selalu tabayun terlebih dulu terhadap berita-berita yang diterimanya.

“Jangan mudah menghakimi seseorang dengan hanya berita yang diterimanya, apa lagi sampai terpancing hingga sampai memprovokasi, sebagai umat Islam, ketika menerima berita dari manapun, hendaknya tabayun dulu, klarifikasi, apalagi sampai menuduh seseorang sebagai penista agama, nanti ujung-ujungnya malah memprovokasi, kalau sampai terjadi berantem kan itu mudlorot,” kata Ust.Andian Parlindungan.

Ust.Andian Parlindungan menyampaikan hal tersebut berkait dengan video Zulkifli Hasan selaku menteri perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasiona (PAN) viral di media sosial dan memancing kontroversial.

Dalam ajakannya Ust.Andian Parlindungan meminta agar masyarakat jangan terlalu mudah menghakimi seseorang sebagai penista agama.

“Sebetulnya Bang Zulhas tidak bermaksud melecehkan agama, namun mengungkap dampak dari pilihan pilpres 2024 yang begitu luar biasa. Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai. Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama,” katanya.

Klarifikasi dan penjelasan Ust.Andian tentang video Zulhas yang viral melalui realease yang diterima beritakotanews.id, pada 21/12/2023, itu bermaksud agar masyarakat tidak terprovokasi sehingga tidak terjadi perpecahan.

“Bang Zulhas itu kan memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat. Nah, yang gampang diingat mungkin ya pada akhir bacaan surat Al-Fatihah. Termasuk gerakan jari pada saat tahiyat. Dalam konteks ini, Bang Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa. Dia khawatir, umat terpecah,” tulisnya.

Ust.Andian juga menyayangkan ada pihak-pihak yang memotong video tersebut sehingga muncul kesan Bang Zulhas melakukan penistaan agama Islam. Padahal, di banyak tempat Bang Zulhas kerap mengingatkan agar umat beragama selalu rukun dalam segala situasi.

“Bang Zulhas kerap menyebut bahwa kontestasi politik hanyalah sesaat. Yang penting terus diperjuangkan adalah kepentingan umat dan masyarakat,” jelasnya.

Apa yang di sampaikan oleh Bang Zulhas adalah apa yang terjadi akhir-akhir ini. Sebelumnya ada dua ustadz yakni Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Shomad juga pernah menyatakan demikian, walaupun dengan narasi yang sedikit berbeda, lanjut Adian.

Inilah saatnya kita waspada dan harus menyadari bahwa di tahun politik ini jangan mau umat Islam diadu domba satu sama lainnya.

Lebih lanjut, menurut Ustadz Andian yang mengaku sudah beberapa kali jalan bersama Zulhas, menjelaskan, bahwa beliau adalah orang yang sangat peduli terhadap Islam dan umat. Ibadah puasanya rajin dan sholat malamnya rutin. Bahkan, disiplin belajar dan mengkaji Al-Quran bersama Ustadz Muhammad dari Mesir.

“Marilah kita menjaga dan merapatkan barisan persaudaraan kita. Kalaulah dirasa hal tersebut kekhilafan, semoga bisa dimaafkan. Terpenting, bahwa Bang Zulhas tidak ada niat untuk menistakan agama,” pungkasnya

Andian mengingatkan, bahwa bang Zulhas salah satu politisi dan pejabat aset umat. Kita do’akan semua ini bisa dilalui oleh beliau dengan baik dan kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk persaudaraan kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *