Jakarta, Beritakotanews.com: Dalam rangka upaya menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran kenaikan kasus Covid-19 yang terus melonjak belakangan ini, FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur bersama 6 (enam) Majelis Agama dan Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Doa Bersama secara daring atau zoom meeting pada hari Jum’at, 30 Juli 2021 jam 16.00 – 17.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semangat para pejuang medis dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19.
Foto : Ist
“Kegiatan doa bersama ini sekira untuk memberi semangat khususnya kepada para tenaga medis yang denga jerih payahnya menangani kasus pasien covid. Juga dengan doa bersama ini dapat berjalan dengan baik, sehingga wabah covid-19 cepat berakhir, demi keselamatan bangsa terwujudnya kehidupan yang normal kembali,” jelas ketua FKUB Jakarta Timur KH.Maarif Fuadi, MA. dalam sambutan pembukaanya.
Selain itu, lanjut KH.Maarif, doa bersama ini juga mendoakan saudara-saudara yang sedang dalam perawatan medis agar segera cepat sembuh, mendoakan saudara kita yang telah mendahului kita dan mendoakan saudara kita yang sedang dalam perawatan atau dalam penyembuhan serta sekaligus juga mendoakan keselamatan bangsa dari Pandemi Covid-19.
“Harapan doa-doa yang disampaikan secara khusuk oleh para tokoh agama dan peserta dikabulkan oleh Tuhan,” lanjutnya.
Dalam doa bersama ini melibatkan sekitar 700 orang peserta undangan dari berbagai unsur agama dan warga Jakarta Timur, diantaranya dari : Pejabat Pemkot Jaktim, Kankemenag Jaktim, Suban Kesbangpol dan Ormas naungannya seperti KNPI, Forum Ormas Bersatu, FPK, FKDM, LMK, Dewan Kota, Pengurus RT & RW.
Termasuk diikuti pula oleh Polres Metro Jaktim, Kodim 0505 Jaktim, MUI, DMI, PC NU, PD Muhammadiyah, FUHAB, FK Ulum, LPPTKA BKPRMI, LDII, Umat Katolik Dekenat Jaktim, Umat Kristen PGIW Jaktim, PHDI Wilayah Jaktim, Walubi, Matakin dan Anggota FKUB Jakarta Timur.
Kegiatan Doa Bersama yang dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Timur M. Anwar, S.Si, MAP. Ini mendapat sambutan positif dari masayarakat Jakarta Timur pada umumnya.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh walikota Jakarta Timur dalam sambutanya saat membuka acara doa bersama yang mengapresiasi kegiatan ini.
Hadir dan turut ikut dalam kegiatan ini H. Zulkarnain, S.Ag, M.Hum, Kepala kantor kementerian Agama RI (Kakankemenag) Kota Administrasi Jakarta Timur.
Dalam pelaksanaan Doa Bersama ini menghadirkan 6 (enam) Pimpinan Pemuka tokoh agama utusan majelis-majelis agama wilayah Kota Jakarta Timur sebagai Pembaca Doa. Diantaranya adalah :
- KH. DR. Didi Supandi, MA adalah Ketua MUI Kota Jakarta Timur
- Pastur Aloysius Susilo Wijoyo, Pr adalah Ketua Dekenat Kota Jakarta Timur
- Pdt. Hosea Sudarna, S.Th. adalah Ketua PGIW Kota Jakarta Timur
- Pinandita Drs. I Nyoman Sutisna, M.Fil.H sebagai Ketua Bid.Keagamaan dari PHDI Kota Jaktim
- Pandita Madya Ernawati sebagai Majelis Agama Budha Tridharma Indonesia dari WALUBI Kota
Jakarta Timur - Js. Tatang Haerudin Rohaniwan Konghucu dari MATAKIN Kota Jakarta Timur
“Setiap agama dan penganutnya meyakini bahwa Doa bisa mengubah takdir Tuhan dari takdir buruk menjadi baik. Seperti diketahui bahwa wabah covid-19 sudah banyak menelan korban jiwa. Bahkan bukan hanya nyawa manusia, wabah ini juga ikut memporak-porandakan tatanan kehidupan manusia dan perekonomian serta pembangunan di Indonesia dan di dunia. Maka melalui doa bersama ini diharapkan banyak umat yang terselamatkan dan terkabulnya permohonan doa-doa yang disampaikan oleh perwakilan masing-masing tokoh agama dari majelis agama,” ujar Pastur Aloysius Susilo Wijoyo.
Pada doa bersama yaitu Islam (Doa mohon kesembuhan dan kedamaian bagi yg sudah tiada/meninggal, Katolik Doa mohon penyertaan perjuangan para Tenaga medis/Nakes dan relawan, Kristen Doa untuk Pemerintah dan aparat : TNI-Polri, pimpinan daerah, dll, Hindu Doa penyertaan dan penguatan atas Dampak Covid-19 Poleksobud, Budha Doa tentang Vaksinasi dan obat2an, kerjasama dalam dan luar negeri dalam mengatasi pandemi covid-19, dan Konghucu Doa untuk Persatuan dan kesatuan Bangsa, kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan bangsa.
Dalam sambutan penutupnya, ketua FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur memandang sangat perlu bahwa Doa Bersama ini dilaksanakan untuk keselamatan bangsa merupakan satu pilihan ikhtiar bersama terbaik agar kita semua terhindar dari wabah covid-19 dan varian barunya yang sudah banyak menelan korban umat manusia. (Fin).