Jogja, Beritakotanews.id : Sebanyak 450an siswa Kelas XI SMA Alhuda Cengkareng Jakarta Barat yang didampingi para guru dan walikelasnya mengadakan kegiatan Study Tour ke beberapa Universitas ternama di Jogja selama 4hari, dari Selasa hingga Jum’at, 6-9 Juni 2023.
Diawali dengan kunjungan ke Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogjakarta (UNY) pada hari pertamanya, para siswa-siswi SMA Alhuda Cengkareng yang dipimpin langsung oleh kepala sekolahnya, mereka dibagi dalam dua kelompok.


“Rombongan study tour memulai kunjungannya ke UGM dan UNY, mereka sudah dibagi-bagi peminatannya, kemudian setelah diterima oleh pihak campus masing-masing kami lanjut untuk berwisata ke lokasi destinasi yang ada di Jogyakarta, termasuk melihat dari dekat sisa puing-puing gunung merapi yang meletus pada tahun 2010 yang lalu diteruskan kewisata sejarah Candi Borobudur, dan wisata edukatif ke rumah-rumah produk kreatif,” Kata Wiyono, Kepala Sekolah SMA Alhuda Cengkareng Jakarta Barat, sebelum perjalanan.
Nurul Fitriyani, wakil kepala sekolah SMA Alhuda Cengkareng yang jadi ketua panitia study tour tersebut usai mengarahkan para siswa dalam kunjunganya ke UGM dan UNY mengatakan bahwa usai diterima oleh pihak Campus, para siswa juga bisa melihat secara langsung Universitas dan para pengajarnya, dan mereka juga mendapatkan penjelasan secara gamblang program-program unggulan dari masing-masing Universitas yang mereka kunjungi.
Sementara itu Haryono, selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum berharap para siswa akan mendapatkan banyak informasi tentang keunggulan dari Universitas yang mereka kunjungi, sehingga akan membuka cakrawala berfikir mereka untuk menentukan pilihan Universitas dan jurusan apa yang sesuai dengan bakat dan minat para siswa kelas XI sejak dini.
Braka, ketua kelas XI MIA saat ditanya kesannya mengikuti kegiatan study tour melalui selulernya mengatakan bahwa dirinya senang, menambah pengalaman.
“Kesannya senang, menambah wawasan dan pengalaman,” ujar Braka.
Sementara itu Faisal Akbar, ketua Yayasan yang turut mendampingi para siswa-siswinya pada study tour tersebut mengingatkan akan besarnya tantangan dimasa yang akan datang yang perlu persiapan lebih baik.
“Mengingat persaingan dan tantangan masa depan yang akan dihadapi oleh para siswa sangat kompleks, pihak sekolah berupaya untuk memberikan berbagai pembekalan baik yang sifatnya, skill, komunikasi, pengetahuan dan yang tak kalah prioroitas yakni hal yang berkaitan dengan masalah ukhrawi,” ujarnya. (Fin).