Jakarta – Beritakotanews.com : Tidak terasa Bulan Ramadhan 1443 Hijriah beberapa hari lagi akan menjumpai umat Islam di seluruh dunia. Silaturrahim yang baik yang terus terjalin antar umat akan semakin membuat suasana bulan dimana diwajibkannya puasa terasa lebih hangat dan khidmat. Termasuk pertemuan kembali antara Pengurus Harian LDII Kota Jakarta Pusat dengan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum juga Sekretaris Umum MUI Kota Jakarta Pusat yang selalu dengan suasana santai dan hangat, di sebuah rumah makan bertemakan Timur Tengah di bilangan Pramuka Jakarta Pusat, Jum’at sore 5 Maret 2022.
Purwanto Hadi selaku Ketua DPD LDII Jakarta Pusat yang didampingi Wakil Ketua masing-masing H. Abdul Rahman Nasrullah dan M. Rofiq Sujarwanto serta Sekretaris Sukarjan menyampaikan, “silaturrahim LDII dan MUI lebih sering dalam agenda satu tahun kegiatan adalah ibadah bersama, giat sinergi yang senantiasa dalam suasana formal. Maka diperlukan silaturrahim yang lebih santai dan hangat”. Hal yang senada juga ditambahkan K.H. Imam Bashori selaku Dewan Penasihat DPD LDII Kota Jakarta Pusat sekaligus sebagai salah satu jajaran pimpinan di MUI Kota Jakarta Pusat yaitu, “silaturrahim santai juga tetap masih bisa diselipkan dengan membahas kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk umat”.
Dalam silaturrahim kali ini Ketum MUI Kota Jak Pus K.H. Robi Fadil Muhammad menyampaikan informasi tentang situasi dan keadaan umat Islam di wilayah Kota Jakarta Pusat. Setelah itu beliau juga mendengarkan usulan dan pendapat yang disampaikan LDII Jakarta Pusat. Ketum MUI menerima, menyambut baik sekaligus memberikan arahan secara tekhnis usulan Program Kegiatan Kolaborasi [sinergi] antara LDII dengan MUI Kota Jakarta Pusat dimana manfaat kegiatan ini nanti bisa dirasakan langsung oleh umat. Bahkan beberapa arahan usulan dari Wakil Ketum MUI H. Farhat, juga menambah kualitas program yang kelak jika bisa diwujudkan bersama maka kesulitan-kesulitan umat bisa teratasi dengan lebih baik.
Menutup obrolan silaturrahim hangat dengan menikmati hidangan makanan dan minuman khas Timur Tengah. Dilanjutkan dengan doa bersama dengan sama-sama berharap musibah pandemi covid-19 yang menerpa umat, dapat segera diangkat Allah SWT. Juga bisa mengaktifkan kembali roda-roda kegiatan umat lainnya baik dalam hal ibadah, sosial dan ekonomi syariah yang selama pandemi dirasa cukup mempengaruhi situasi dan kondisi dalam menjalankan kegiatan. [mufiqs].