Kota Bekasi-Beritakotanews.com : Pemkot Bekasi luncurkan logo Resmi HUT Kota Bekasi Ke-25 Tahun 2022. Logo tersebut dibuat oleh Dani Nugraha pemenang utama lomba logo HUT Bekasi Ke-25 yang dilangsungkan beberapa waktu lalu.

Dani Nugraha dari Kabupaten Bandung Barat dikukuhkan sebagai Pemenang Utama Lomba Desain Logo HUT Kota Bekasi Ke-25 Tahun 2022. Karya Dani ini secara kumulatif telah mendapatkan poin tertinggi dari keseluruhan penilaian Dewan Juri baik dari sisi orisinalitas/keaslian karya, relevansi tema, estetika, pengaplikasian di media dan presentasi karya di depan Dewan Juri.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian secara resmi telah mengumumkan pemenang lomba logo HUT Kota Bekasi ke-25 Tahun 2022 pada Senin (21/2/2022) dan hasil karya pemenang dijadikan sebagai logo resmi dalam perayaan tahun perak Kota Bekasi.

Pemkot Bekasi pada beberapa waktu lalu menggelar lomba desian logo HUT Kota Bekasi Ke-25. Dalam ajang lomba tersebut tercatat diikuti 310 peserta. Setelah melalui proses penjurian yang ketat, dari 310 peserta melalui proses eliminasi terjaring 45 besar peserta, kemudian diseleksi lagi menjadi 15 peserta hingga akhirnya terpilih 5 besar finalis.

Tidak hanya sebagai simbol dari sebuah peringatan hari jadi Kota Bekasi, desain logo yang dihasilkan ini memiliki filosofis yang merepresentasikan harapan dan semangat baru bagi Kota Bekasi, dan dinilai sesuai dengan tema hari jadi Kota Bekasi ke-25 Tahun 2022 yaitu “KEBANGKITAN DAYA SAING EKONOMI SEBAGAI PERWUJUDAN TAHUN PERAK MELALUI PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF”

Logo yang berkonsep cukup sederhana namun penuh makna dalam mendefinisikan Kota Bekasi sebagai Kota Kreatif yang Ihsan, sebuah visi pembangunan jangka panjang yang menjadi pemicu semangat Kota Bekasi untuk terus berkembang dan senantiasa bangkit memajukan perekonomian di Kota Bekasi pada masa New Normal setelah melewati pandemi yang cukup berdampak pada perekonomian.

Logo itu juga merepresentasikan semangat kepada pemerintah dan masyarakat Kota Bekasi untuk terus memberikan inovasi inovasi sebagai perwujudan Tahun Perak melalui pengembangan industri kreatif untuk kesejahteraan bersama.

Adapun makna dari anatomis logo tersebut meliputi:

• PERTUMBUHAN EKONOMI Simbol anak panah keatas merupakan Representasi Kota Bekasi yang berdaya saing tinggi dan senantiasa mempertahankan struktur ekonomi yang kokoh dan kompetitif, sehingga terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

• SEMANGAT, PROGRESIF Ilustrasi figur yang sedang melompat merefleksikan semangat pemerintah, masyarakat beserta stakeholder pada tahun perak (25 Tahun usia Kota Bekasi) dalam membangun Kota Bekasi menjadi kota yang maju dan modern dengan masyarakatnya yang sejahtera.

• KREATIF Angka 25 yang cukup unik dengan keterbacaan yang jelas sebagai identitas Hari Ulang Tahun Kota Bekasi. Angka yang tersusun oleh aksen lekukan yang dinamis menggambarkan inovasi inovasi yang dilakukan dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri kreatif.

• KOTA IHSAN, RELIGIUS Tugu Perbatasan dan Tugu Pahlawan menjadi Identitas Kota Bekasi sebagai Kota Patriot. Tugu Bambu Runcing yang menjulang tinggi keatas melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya. 5 Pilar pada ilustrasi Monumen Tugu Pahlawan sebagai symbol Rukun Islam. 2 Tugu Perbatasan menjadi symbol 2 pegangan hidup seorang muslim yaitu Al-Qur’an dan Sunnah. Kesemua symbol tersebut berposisikan dibawah mencerminkan pondasi dari seorang muslim yang taat dan religious agar dapat mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat nanti.

• KOMPOSISI WARNA Gradasi Biru Muda – Biru Tua Simbol kepercayaan, keamanan, loyalitas dan tanggung jawab. Biru juga memiliki arti kedamaian, percaya diri dan kejujuran merepresentasikan Kota Bekasi sebagai Kota yang damai, aman dan tentram. Gradasi Hijau Muda–Hijau Tua Simbol kehidupan, kesehatan, harapan dan kemakmuran. Menggambarkan Kota Bekasi yang makmur, sehat dan sejahtera. Gradasi Kuning–Merah Simbol keberanian, semangat dan kreatifitas. Sejalan dengan tema dan Visi Kota Bekasi untuk terus memperjuangkan Kota Kreatif yang Ihsan.

(*/Ahmad Zarkasi)