Jawa Tengah,Beritakotanews.com: Sejak status aktivitas gunung merapi yang naik menjadi siaga, sebagian warga yang tinggal di beberapa desa di sekitar Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang mulai mengungsi. Hal ini sebagaimana yang sudah menjadi kesepakatan antara aparat desa dengan masyarakat yang berada di sekitarnya.
Sejak status gunung merapi menjadi siaga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah sudah mulai mengevakuasi warga khususnya mereka yang tergolong kedalam kelompok rentan di lereng Gunung Merapi ke tempat evakuasi sementara.
“Kelompok rentan yang dimaksud adalah mereka yang terdiri dari anak-anak, wanita hamil, dan lansia,”Jelas petugas.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, kelompok rentan yang sudah dievakuasi sampai Sabtu (7/11/2020) sebanyak 150 orang.
“Untuk total (kelompok rentan) yang sudah dievakuasi sampai kemarin malam itu terdata 150 orang,” kata petugas BPBD.
Untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana letusan gunung merapi Jawa Tengah, Ketua Umum Senkom Mitra Polri, H.Katno Hadi,SE, pada hari ini Minggu 29/11/2020 memberikan bantuan kepada para pengungsi merapi.
“Warga masyarakat yang mengungsi akibat gunung Merapi yang sedang erupsi yang ada di kabupaten Boyolali perlu dibantu, mereka membutuhkan uluran tangan dari kita, karena dengan musibah itu, tentu mereka terganggu mata pencaharianya,” Jelas H.Katno Hadi saat memberikan bantuan untuk para pengungsi gunung merapi, minggu,29/11/2020.
Paket Bantuan dari ketua umum Senkom Mitra Polri yang berisikan beras, Pakaian, Mie Instan, gula, minyak goreng, termasuk masker dan bahan makanan lainya di terima oleh ketua BNPB Kabupaten Boyolali, Sinung yang turut mendapingi penyerahan bantuan tersebut.
Turut hadir pada acara penyerahan bantuan tersebut, ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Boyolali, Agus Rosidi,dan jajaran pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Boyolali.
“Bantuan yang di serahkan berapu beras, mei instan, pakaian, masker, gula pasir, dan beberapa bahan makanan lainya,” Terang H.Katno Hadi menjelaskan.{fin}.