Jakarta,Beritakotanews.com: Hujan lebat yang turun di wilayah Bogor dua hari berturut-turut,(Selasa-Rabu) meningkatkan debit air sungai katulampa, kenaikan debit air yang signifikan membuat BPBD mengambil sikap untuk mengingatkan, bahwa dalam waktu 3–4 jam sejak peringatan air akan sampai di sejumlah tempat, yaitu di Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang. Termasuk Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu juga berpotensi kena imbasnya. Kondisi ini juga berarti peringatan untuk waspada terhadap kemungkinan banjir di wilayah Jakarta.

Mohammad Ridwan, kepala UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan juga sudah melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya banjir di Jakarta melalui pemberitauan peringatan dini terhadap banjir di Jakarta.

“Penyebaran Informasi melalui Peringatan Dini Disaster Warning System (DWS), lintasan Sungai Ciliwung sudah diaktifkan, kenaikan tinggi muka air Bendungan Katulampa mulai pukul 18.30 WIB, TMA 150 cm/Hujan (siaga 3),” ujar Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI, M Ridwan lewat keterangan tertulis, Selasa (8/10/2019).

Guna mengantisipasi banjir, BPBD DKI Jakarta telah menginformasikan kepada Lurah serta warga yang tinggal dibantaran kali, terkait kenaikan Tinggi Muka Air Bendung Katulampa melalui Sosial Media, seperti Twitter, Facebook, Whatsapp dan Website.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga menyebarkan informasi melalui peringatan dini disaster warning system (DWS), lintasan Sungai Ciliwung sudah diaktifkan.

“Pemberitahuan kepada Camat dan lurah melalui group Whatsapp kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta, jugaa sudah dilakukan.” tulisnya.*