Jakarta, Beritakotanews.com: Jelang Musyawarah Nasional (Munas) ke-X Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan digelar di Hotel Sultan Jakarta pada 25-27 November 2020, banyak sudah nama-nama kandidat ketua umum pengganti KH. Ma’ruf Amin yang mulai bermunculan.
“Munas merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi MUI yang memiliki agenda strategis untuk memilih ketua umum masa bakti 2020-2025. Sebagai tuan rumah dan tentu menjadi anggota formatur, MUI DKI Jakarta berharap, ketua umum MUI terpilih nanti adalah figur yang memiliki visioner membawa MUI go Internasional dengan 4(empat) sifat yang dimilikinya, yaitu Sidik, Amanah, Tabligh dan Fathonah,”Jelas KH.Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, Selasa 24/11/2010.
Figur ketua umum harapan Provinsi DKI Jakarta untuk MUI kedepan adalah dia yang bisa jadi sayidina Abu Bakar RA, bisa jadi sayidina Umar RA, bisa jadi sayidina Ustman dan bisa jadi sayidina Ali RA sekaligus, dengan demikian MUI akan menjadi rujukan bagi umat Islam seluruh dunia. KH.Munahar menjelaskan.
KH.Munahar Muchtar mengakui jika selama ini MUI masih lebih berkutat diranah amar ma’ruf, nahyi ‘anil mungkarnya belum terasa.
” Jika figur ketum nanti bisa mensifati sayidina Abu Bakar yang lembut hati, dermawan, penuh kasih sayang, bisa juga mensifati sayidina Umar yang tegas hingga iblis saja sampai takut, apalagi jika bisa seperti sayidina ustman yang dengan kekayaanya untuk membela dan tentu seperti sayidina Ali yang dengan kepandaian ilmunya bisa menjadi rujukan umat Islam dunia,” kata KH.Munahar menjelaskan kepada Wartaibukotanews.com.
Harapan itu bukan tidak mungkin, lanjut KH.Munahar, perolehan sertifikat ISO 9001:2015 sudah bisa menjadi modal untuk go Internasionl.
“Intinya, selain pembahasasn terhadap materi-materi Munas, juga memilih kepemimpinan yang baru,” kata Abdullah Jaidi.
Menurut dia, posisi ketua umum biasanya diisi kader dari NU atau Muhammadiyah. Namun, hingga saat ini belum ada calon resmi kandidat ketua umum yang ditetapkan.(fin).