

Jakarta, Beritakotanews.id : Setelah tim penilai Lomba Binaul Masajid (LBM) dari Provinsi mendatangi masjid Manarul Amal Universitas Mercu Buana Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat sebagai perwakilan peserta untuk tingkat Provinsi, Ketua DMI Kota Adm Jakarta Barat berharap masjid Manarul Amal menjadi yang terbaik nomor satu diseluruh Provinsi DKI Jakarta.
“Karena sekarang ini Lombanya tingkat Provinsi, jadi Masjid Manarul Amal ini mewakili masjid-masjid yang ada di Jakarta Barat, jadi kalau menjadi yang terbaik, berartikan se Provinsi tkngkatanya,” jelas KH.Zaenal Arifin ketua DMI Kota Adm Jakarta Barat, saat memberikan sambuta ucapan selamat datang kepada tim penilai.
Tim penilai yang hadir bersama Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, KH.Makmun Alayubi, yang didampingi sekretarisnya H.Ust.Zulfajri pada kesempatan itu menyampaikan bahwa penilaian LBM tingkat DKI Jakarta Tahun 2025, mengedepankan tiga aspek, yakni idaroh (manajemen Masjid), imaroh (program Masjid) dan Ria ayah (penilaian fisik masjid).
Sebagai bentuk dukungan dan suport kepada DMI Kota Adm Jakarta Barat, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, pun hadir pada penilaian Lomba Binaul Masajid (LBM) tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di Masjid Manarul Amal (Universitas Mercu Buana) Jalan Meruya Selatan, RT 001/08 Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (25/9) tersebut.
“Alhamdulillah, Masjid Manarul Amal mendapatkan jadwal untuk penilaian lomba binaul masjid tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025. Ini menjadi kehormatan dan penghargaan buat kami dari Pemkot Jakbar bisa menampilkan atau memajukan masjid ini untuk bisa mewakili Jakbar,” tutur Uus Kuswanto, dalam sambutannya.
Dijelaskan Uus, Pemkot Jakarta Barat dan DMI merekomendasikan Masjid Manarul Amal untuk mengikuti LBM tentunya dengan banyak pertimbangan, baik pengelolaan hingga kebermanfaatan pada masyarakat.
“Kami bersyukur dan berharap semoga mendapat hasil baik pada lomba binaal Masajid tahun 2025,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta, KH Ma’mun Al Ayyubi, mengatakan bahwa, Lomba Binaul Masajid (LBM) di Masjid Manarul Amal, Jakarta Barat, merupakan agenda LBM yang terakhir.
“Biasanya, yang terakhir itu, kalau tidak terbaik 1 dan terbaik nomor buncit. Yang pasti, dari lima Masjid unggulan, yang mewakili masing-masing kota, saya yakin Masjid Manarul Amal pasti juara. Saya pastiin, kan ada lima juaranya,” tuturnya.
Meski begitu, lanjut KH Ma’mun Al Ayyubi, hakekat dari lomba ini bukan sekadar juara, tapi pengembangan dan perubahannya ke depan.
Acara yang dimulai dengan pengalungan sarung kepada para tamu undangan oleh pengurus masjid, kemudian diturup dengan foto bersama. (fin)