
Makasar, Beritakotanews.com: Menyikapi teror bom di depan Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28/3/2021 pukul 10.48 WITA Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.Yusuf Kalla bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan menyampaikan rasa keprihatinannya atas insiden tersebut.
Menyikapi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral Jl Kajaolalido, Sulsel, HM.Yusuf Kalla bersama FKUB adakan pertemuan untuk memberikan dukungan moral kepada jemaat dan masyarakat lain di Makasar pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar tetap tenang.
Pertemuan yang berlangsung di Sao Raja Ball Room Wisma Kalla Lantai 2, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Senin (29/03/2021) adalah untuk menyampaikan rasa empati kepada para korban.
Sebagaimana yang di beritakan tribunnews.com, HM.Yusuf Kalla didepan pengurus FKUB Sulawesi Selatan berharap kepada MUI agar bisa memberikan kesejukan dengan tidak mengundang penceramah yang provokatif.
“Inti pertemuan ini menyatakan simpati kita, duka cita kita kepada teman-teman gereja,” kata Jusuf Kalla di depan anggota FKUB yang dihadiri Sekretaris MUI Sulsel Prof M Ghalib.
Kepada MUI setempat, Jusuf Kalla meminta agar MUI Sulsel tidak mengundang pembicara berpaham radikal dalam bulan suci Ramadan.
“Jangan mengundang pembicara-pembicara yang radikal supaya menjaga suasana Ramadan,” kata Jusuf Kalla.(tri bun).