Jakarta, Beritakotanews.com : Melalui perhelatan Muktamar Luar Biasa, Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) telah memiliki ketua umum baru meski orang lama. KH.Chaerul Anam yang sebelumnya sebagai Plt.Ketua Umum, setelah melalui proses panjang dan penuh perdebatan, akhirnya terpilih sebagai ketua umum untuk periode masa jabatan 2022-2027.
“KH.Choerul Anam orang lama di MDI, sebelumnya Ia menjabat sebagai Plt.Ketua Umum, jika sekarang ditetapkan menjadi ketua umum, saya kira ini keputusan yang tepat, selain orang lama dan Plt. ketum, pemikiran-pemikirannya juga visioner,” Jelas Singgih Danuratmoko, Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah dari partai Golkar, ditengah-tengah kesibukannya mengatur jalannya muktamar luar biasa MDI tahun 2022.
Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah yang berlangsung dua hari, yakni Sabtu-Minggu, 26-27/3/2022, di Hotel Grandhika Jakarta yang diikuti oleh 34 Provinsi sebagai peserta pemegang hak suara dan 68 peserta lainya termasuk sebagai peninjau, mengagendakan dua pembahasan utama, yakni pengesahan perubahan AD/ART dan pemilihan ketua umum.
Setelah hampir 6 tahun vakum, tidak ada kegiatan alias berhenti ditempat, Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) yang merupakan ormas Islam basutan para ulama dan tokoh di lingkungan Partai Golkar, kini melalui Muktamar Luar Biasanya bangkit kembali untuk menunjukkan eksistensi kiprahnya didunia dakwah demi menyongsong masa depan generasi penerus yang lebih baik lagi.
Hal itu sebagaimana disampaikan Singgih Januratmoko, anggota DPR RI komisi 6 dari Partai Golkar kepada wartawan dilokasi Muktamar Luar biasa MDI, Ahad, 27/3/2022 di Hotel Grandhika Kebayoran Jakarta.
“Setelah beberapa organisasi sayap vakum, kini di kepemimpinaan pak Erlangga Hartarto, semua akan di hidupkan lagi, melalui tangan dingin beliau, insa Allah Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) akan bangkit lagi, dan akan berjalan sesuai relnya yakni berdakwah ditengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta membangun Indonesia kedepan dari rongrongan manusia yang tidak bertanggung jawab.Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 harus terus ada, Indonesia harus terus dijaga, agar keutuhan NKRI tetap lestari,” Ujar Singgih Januratmoko, Ahad, 27/3/2022.
Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) yang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Ahad, 26-27/3/2022 yang bertempat di Hotel Grandhika, Kebayoran, Jakarta, yang mengagendakan pengesahan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta pemilihan ketua umum, diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari 34 utusan Majelis Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia, peninjau serta pengurus pusat.
Dengan mengusung tema, ‘Revitalisasi Peran MDI Dalam Peningkatan Kualitas Dakwah & Pemberdayaan Ekonomi Ummat,’ Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah dibuka oleh Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus.
Dalam sambutanya, Lodewijk F Paulus berharap, dengan diaktifkannya lagi MDI ini akan menjadi mesin suara bagi Partai Golkar, karena untuk tahun politik 2024 nanti, Golkar menargetkan 115 kursi anggota legislatif, dan 60 % Pimpinan Daerah.
“MDI salah satu Orgniasi yang dibentuk oleh Golkar, dan yamg terakhir, jika MDI bisa eksis tentu ini harapan yang bagus, disamping bisa berdakwah, juga bisa sebagi pengkaderan untuk memenuhi target ketua umum kita yang menghendaki 115 kursi anggota legislatif bisa terpenuhi, dan 60% Pilkada bisa kita kuasai,” Jelas Lodewijk F Paulus yang disambut dengan aplus peserta Muktamar Luar Biasa.
Pembukaan Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) yang diikuti oleh 34 provinsi sebagai peserta dibuka secara reami oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mewakili ketua umum Erlangga Hartarto yang berhalangan hadir.
Usai pembukaan, Muktamar Luar Biasa MDI dilanjutkan dengan persidangan-persidangan untuk membahas agenda utama, yakni pengesahan perubahan AD ART dan pemilihan ketua umum.
Pada sesi pemilihan ketua umum, KH.Chaerul Anam Plt.Ketua Umum MDI, akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Majelis Dakwah Islamiyah untuk perode kepengurusan 2022-2027. Dengan demikian maka MDI yang setelah 6 tahun vakum, kini bangkit kembali. Ujar Budi Setiawan, ketua panitia pelaksana Mujtamar Luar Biasa.
Sementara itu, KH.Chaerul Anam, Plt Ketua Umum Majelis Dakwah Islamiyah yang terpilih menjadi Ketua Umum MDI pada muktamar Luar Biasa tersebut dalam pidato perdananya berjanji akan membawa MDI sebagaimana khitahnya, yakni berdakwah.
“Diera modernisasi globalisasi, dkwah sudah harus bisa mengikuti perkembangan, MDI kedepan akan menjadi ormas yang bisa menciptakan dai dai pembaagunan dan moderasi disetiap daerah, minimal akan ada satu dai disetiap kampungnya, tentu sasaran prioritas adalah merek para generasi millenial sehingga mereka akan mengenal MDI, di era digitalisasi ini, dakwah yang akan kita lakukan juga dengan memanfaatkan media yang ada ,” harapnya.
Hadir pada Muktamar luar biasa MDI tersebut, Deding Ishak, mantan ketua MDI sebelumnya, Ketua umum AMPG yang sekaligus Sekjen MKGR, Singgih Januratmoko anggota DPR RI Komisi 6, dan para tokoh Partai Golkar lainnya.(fin).