Masa Depan adalah yang Terbaik
oleh : Dr. Muhammad Fahmi Akbar
والآخرة خير لك من الاولى
Dan sesungguhnya yang kemudian itu lebih baik bagimu dari pada yang permulaan( Adh Dhuha: 4)
Meyakini masa depan lebih baik merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Dari sisi aqidah, masa depan merupakan momentum perhitungan atas amal yang telah dilakukan. Karena itu perlu dilakukan langkah yang tepat agar keyakinannya tetap terpelihara.
Langkah pertama, menyakini bahwa setiap perbuatan akan ditetapkan balasannya di hadapan Allah.
فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره. ومن يعمل مثقال ذرة شرا يره
Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya (Al Zalzalah: 9)
Keyakinan ini akan memotivasi setiap mukmin untuk melakukan amal kebaikan secara berkesinambungan.
Kedua, setiap kebaikan akan dilipatgandakan balasannya. Disinilah letak kemurahan Allah kepada hambanya agar mereka terus melakukan kebaikan.
مثل الذين ينفقون اموالهم فى سبيل الله كمثل حبة انبتت سبع سنابل فى كل سنبلة ماءة حبة والله يضاعف من يشاء والله واسع عليم
Perumpamaan orang yang menginnfakan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui(Al Baqarah: 261)
Ayat ini memberikan gambaran tentang kelipatan balasan yang akan diperoleh. Hal tersebut akan semakin menambah semangat untuk memperbanyak amal sholeh.
Ketiga, selain pahala yang didapat, setiap mukmin juga akan mendapat keadilan. Siapapun yang terzalimi, korban fitnah, sasaran kejahatan dan lain sebagainya, akan mendapat keadilan yang seadil-adilnya.
فالله يحكم بينهم يوم القيامة
Maka Allah akan menghakimi (mengadili) antara mereka pada hari qiamat (Al Baqarah: 113)
Bagi setiap mukmin meyakini akan adanya hari akhir akan menguatkan diri agar kuat terhadap ujian yang menghampiri.
Dengan menyakini hari akhir, maka seorang mukmin akan lebih sabar dan selalu berusaha menampilkan yang terbaik untuk agamanya.
Jakarta, 14 Januari 2022