Kuala Lumpur : Beritakotanews.com: Pada siaran Pers di Istana Negara, Mahathir Mohamad menyebut PM baru yang dilantik Minggu (1/3/2020) siang, Muhyiddin Yasin sebagai sosok penghianat partai dan negara yang sebenarnya.
Mahathir Dalam keterangan pers yang digelar jelang pelantikan Yasin, mengatakan tak setuju dengan pelantikan ini. Mahathir menganggap Muhyiddin Yasin adalah penghianat yang sebenarnya ia memang sudah lama bercita-cita menjadi PM.
“Azmin Ali (mantan wakil presiden PKR yang dipimpin Anwar Ibrahim) mempunyai agenda tersendiri, tetapi pengkhianat sebenarnya adalah Muhyiddin yang memang bercita-cita untuk menjadi perdana menteri,” ujar Mahathir, Minggu (1/3/2020), dikutip dari CNNIndonesia.
Liputan6.com menulis, Perdana Menteri (PM) interim Malaysia, Mahathir Muhammad, mengaku siap bertahan sebagai PM.
Dalam keterangan resmi, Mahathir juga membantah mendukung Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin yang kini didukung oposisi UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu).
Mahathir menolak bekerja sama dengan UMNO yang ia anggap korup. UMNO juga merupakan pendukung Najib Razak.(AR)