Jakarta, Beritakotanews.id : Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) LDII Halal Center disyahkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI sebagai Lembaga yang berhak untuk mendampingi Proses produk halal, artinya ikut menentukan suatu produk itu halal atau tidak. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh H.Muhammad Ied Sekretaris LP3H LDII Halal center kepada awak media saat mengikuti Rapat Kerja Nasional yang diadakan oleh BPJPH di Hotel Mercure Convention Centre Ancol Selasa, 29/7/2025.

“Bersama 280 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal, LP3H LDII Halal Centre berarti LDII ikut menentukan Halal dan tidaknya makanan yang masuk ke Indonesia, Karena di LP3H LDII Halal Center memiliki ratusan pelaksana tugas dilapangan yang telah dilatih dan ber sertifikat,” jelas H.Muhammad Ied.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) tahun 2025. Rakernas diikuti oleh 280 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal atau LP3H, dan 34 Satuan Tugas Layanan JPH dari seluruh Indonesia.

Rakernas LP3H dijadwalkan berlangsung selama 3 hari hingga 30 Juli 2025, dan diharapkan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat peran pendamping dalam mendukung percepatan sertifikasi halal di Indonesia.

Sebagaimana yang ditulis di bpjph.halal.go.id, Rakernas yang dibuka oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal RI Ahmad Haikal Hasan mendorong terbentuknya ekosistem Jaminan Produk Halal yang semakin produktif guna mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang merupakan landasan untuk mencapai visi “Bersama Menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya baca satu persatu di Asta Cita, bahwa salah satu tujuan utamanya adalah untuk menjaga kedaulatan pangan, dan juga penguatan ekspor. Beruntung Bapak Presiden Prabowo Subianto menjadikan kewajiban sertifikasi halal ini untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,” ungkap Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, di Jakarta, Senin (28/7/2025). (Fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *