Dr. M.Fahmi Akbar Aktivis Muhammadiyah

Lima Kali Diputusin
Dr. Muhammad Fahmi Akbar

Saat manusia lahir kedunia, ia harus dihadapkan pada keputusan yang menyakitkan. Tali pusar yang selama ini menjadi media penyalur makanan harus diputus dengan benda tajam.

Air mata, jerit tangis, dan darah menyertai peristiwa tersebut. Itulah momentum pertama diputusin dalam kehidupan manusia.😭

Momentum kedua terjadi saat memutuskan melanjutkan studi atau bekerja di lokasi yang jauh.

Pada saat itu perasaan rindu pada keluarga berkecamuk dahsyat. Terkadang pulang kampung hanya sekedar melepas rasa rindu tersebut. 😭

Momentum ketiga diputusin adalah ketika memutuskan untuk berkeluarga. Keputusan besar itu memaksa seorang gadis harus mengikuti suaminya. Laki-laki yang ingin mandiri, harus berani berpisah dengan orang tuanya.

Inilah momentum pernikahan yang mempersatukan sekaligus memisahkan kehidupan manusia.😭

Peristiwa lain yang memaksa berpisah adalah saat memasuki masa pensiun. Saat itulah saat yang paling bete. Dulu semua teman kerja dan pegawai lainnya, pernah makan bersama dan tertawa, kini tidak lagi ada.

Sunyi dan sepi mulai menemani di setiap hari yang dilalui.😭

Peristiwa terakhir adalah ketika dipisahkan dari kehidupan dunia. Saat itulah takdir yang tidak bisa ditolak.😭

Tepatlah firman Allah

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

Artinya: “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa”. (Ar Rum: 54)