Bandung, Beritakotanews.com: Guna melindungi masyarakat dari bahayanya mengkonsumsi Narkoba, Badan Nasional Penanggulangan Narkoba (BNN) adakan Kegiatan Tabligh Akbar.

Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh BNN yang Bertempat di Mikko Mall, Jl. Kopo Cirangrang, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung pada Kamis 20/2/2020 dihadiri oleh ratusan undangan termasuk Senkom Mitra Polri yang diundang secara khusus.

Kegiatan Tabligh Akbar yang mengambil thema ‘Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Guna Meningkatkan Ukhuwah’ berlangsung dari jam 08.00 pagi hingga siang hari.

Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Sufyan Syarif selaku penanggngjawab kegiatan Tabligh Akbar ini mengaku geram terhadap para pengedar pil haram. Acara tabligh Akbar ini termasuk salah satu upaya ikhtiyarnya untuk mencegah agar masyarakat tidak tergoda dan tidak mengkonsumsi pil haram tersebut.

“Kami sangat geram terhadap para pengedar, banyak sudah korban berjatuhan hanya gara-gara mengkonsumsi narkoba, untuk itu, melalui upaya acara tabligh Akbar ini kami mengharapkan masyarakat tidak akan tahu betapa bahayanya narkoba sehingga akan menghindari sejauh-jauhnya,” Ujar Brigjen Sufyan Syarif.

Tabligh Akbar yang bertempat di Mikko Mall Jl. Kopo Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung yang di ikuti lebih kurang 250 orang, dihadiri juga oleh MUI kabupaten Bandung, Letkol Inf. Alfian, Wa Ass.op Kodam III/Slw (mewakili Pangdam III/Slw), Dir Binmas Polda Jabar, Kombes Pol. Yudi Faisal Hambali (mewakili Kapolda Jabar), Kasat Narkoba Polrestabes Bdg, AKBP Irpan (mewakili Kapolrestabes),Danramil 01, Astana Anyar. (Mewakili Dandim 0618/BS),Danramil 06 Holis, Kapolsek Regol, Kapolsek Babakan Ciparay, Kapolsek Bandung Kidul, para lurah dan Camat, Mahasiswa serta para pelajar.

Katno Hadi, ketua umum Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri melalui selulernya menyampaikan rasa bangganya pada para pengurus dan anggota Senkom di wilayah-wilayah yang selalu aktif giat kemasyarakatan, termasuk Senkom Jawa Barat.

“Saya bangga dengan temen-temen di daerah yang aktif dalam kemasyarakatan, ini pertanda kalau organisasi Senkom itu hidup,”Ungkapnya.(fin)