Jakarta, Beritakotanews.com: Inspektur Jenderal Rudolf A Rodja, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua menyatakan situasi di Kota Jaya Pura kembali kondusif pasca demonstrasi yang berujung perusakan, Kamis (29/8).
Sebagaimana dilansir Antara, Rudolf mengatakan meski masih ada sedikit intrik-intrik, namun sudah bisa diatasi, secara umum Jaya Pura sudah aman.
“28 orang untuk diperiksa dan didalami baik penganiayaan dan perusakan. Saya sebagai Kapolda Papua juga sudah mengeluarkan maklumat, bahwa tidak boleh ada lagi selebaran aksi demo lagi,” kata Rudolf yang di kutip Antara, Kamis,29/8/2019.
Kepolisian, kata dia, menyayangkan aksi demo yang awalnya berlangsung damai seperti yang dikoordinasikan dengan para aparat namun berujung rusuh. Pascabentrokan, polisi mengamankan sejumlah aktor yang diduga menjadi provokator.
Terkait larangan selebaran kembali turun aksi, kepolisian didukung TNI menegaskan bakal mengambil tindakan tegas jika hal tersebut terulang. Rodja mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian di Kota Jayapura.
Sementara itu di sejumlah tempat terpisah, aparat Kepolisian Daerah Papua mengamankan sebanyak 45 senjata tajam dalam razia yang digelar di dua tempat di Jayapura.
“Di sini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda, juga senapan angin dan gelang KNPB,” kata Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal ” katanya.(fin) Berbagai sumber.