Jakarta, Beritakotanews.com: Penyelenggaraan Jakarta Islamic Festival yang di gagas oleh MUI Provinsi DKI Jakarta adalah upaya MUI DKI Jakarta untuk meningkatkan perekonomian umat agar sesuai dengan mottonya pak Gubernur, Maju Kotanya Sejahtera rakyatnya. Sehingga dalam JIFest nanti akan digelar berbagai kegiatan, mulai dari bazar hingga seminar tentang ekonomi syariah umat.
Demikian dikatakan KH. Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta selaku penanggungjawab JIFest tahun 2019 saat gelar konferensi Pers, di lokasi tempat akan diselenggarakanya JIFest, Masjid Alhikmah Jakarta Selatan.
Dalam konferensi Pers tersebut KH. Munahar Muchtar juga menyampaikan rangkaian acara JIFest yang akan dilaksanakan selama dua hari, sabtu-minggu, 21-22/9/2018.
Kyai Munahar juga berharap kegiatan ini sebagai pilot projek bagi ormas-ormas keagamaan untuk bisa ikut membantu membangkitkan dan meningkatkan tataran perekonomian umat, karena jika ekonomi umat baik, tentu tidak akan mudah tergoda oleh rayuan- rayuan apapun.
“JIFest ini adalah upaya MUI DKI untuk meningkatkan taraf hidup umat, maka target yang diharapkan pada pelaksanaan JIFest ini disamping untuk meningkatkan perekonomian umat juga untuk mempersatukan umat pasca penyelenggaraan pemilu yang telah bercerai berai oleh isu, maka diajang JIFest ini saya berharap kita akan bersatu kembali merajut tali uhuwah,” Jelas KH. Munahar Muchtar.
Ribuan massa akan mengunjungi acara JIFest yang bertempat di lapangan Masjid Alhikmah, Rudiansyah selaku tuan rumah penyelenggaraan JIFest mengaku sudah berkordinasi dengan pemerintahan kota.
“Dari segi keamanan kami sudah kordinasi dengan polres jaksel dan insa Alloh akan sibantu oleh Dandim dan Satpol PP, karena ini merupakan event besar dan baru pertama terjadi, tentu perlu kesiapan segalanya” ujar Rudiansyah.
Deden Edi, ketua panitia JIFest kepada wartawan juga mengaku sudah siap lahir dan batin katanya.(fin)