Jakarta, Beritakotanews.com : Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan, pada tahun 2018 luas hutan dan lahan kritis di Indonesia mencapai 14.006.450 hektar. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang rawan terjadi bencana alam. Kejadian bencana di tahun 2021 telah mengakibatkan korban jiwa meninggal 549 orang dan 74 orang hilang serta kerusakan 134.621 rumah termasuk 3.597 fasilitas umum. Diantara bencana yang terjadi, antara lain disebabkan karena banjir dan tanah longsor.
Salah satu penyebab banjir dan tanah longsor adalah karena lahan kritis yang tidak tertutupi pepohonan, sehingga saat hujan yang lebat, aliran air yang ada tidak tertampung sungai-sungai sehingga terjadi banjir. Oleh karena itu kegiatan penanaman pohon dapat sangat membantu mengurangi bencana banjir dan longsor. Demikian sambutan ketua umum LDII yang dibacakan oleh Dr.Ir.KH.Tedy Suratmadji, M.Sc, ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta saat seremoni Gerakan LDII Menanam Pohon, di Pondok Pesantren Minhaajurrasyidin Lubangbuaya Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad, 12/12/2021.
Salah satu upaya mengurangi terjadinya tanah longsor, sudah sejak 2008 LDII adakan gerakan menanam pohon. Selain upaya menanggulangi terjadinya tanah longsor, juga efek pemanasan global dan perubahan iklim. Untuk tahun 2021 ini Gerakan LDII tanam Pohon sudah dimulai dari DIY – Riau – Jabar – Sumsel – Lampung – Kalteng – dan hari ini, 12/12/2021 di DKI Jakarta.
“Kiprah LDII dalam gerakan Go Green sudah dimulai sejak 2008, yang dicetuskan di Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. LDII sebagai organisasi masyarakat keagamaan yang peduli terhadap perbaikan kualitas lingkungan serta sangat peduli terhadap keselamatan generasi yang akan datang dari bencana banjir dan longsor. LDII sangat mendukung dan berkontribusi melalui Gerakan LDII Tanam Pohon 2021, yang telah di-launching pada tanggal 28 November 2021 di Bumi Perkemahan Dewaruci, Yogyakarta. Selanjutnya dalam bulan Desember tahun 2021, Gerakan LDII Tanam Pohon 2021 dilanjutkan dengan ajakan kepada seluruh warga LDII dan masyarakat umum untuk melakukan aksi penanaman pohon selama bulan Desember tahun 2021 sebagai bentuk dukungan Bulan Menanam Nasional,” Ujar Tedy Suratmadji, Ahad,12/12/2021.
Lanjut Tedy, Gerakan LDII Tanam Pohon 2021 yang mengambil tema “Pohon sebagai sumber Kehidupan dan Penghidupan.” Untuk wilayah DKI Jakarta, dimulai di Ponpes Minhaajurosyidin.
“Selain melakukan penanaman perdana, hari ini juga akan dilaksanakan webinar dengan tema yang sama, yakni “Pohon sebagai sumber Kehidupan dan Penghidupan,” dengan moderator Ben Kasyfani, Webinar ini mendatangkan pakar dari IPB, dari Yayasan Ikemat, dan dari DPP LDII,”tutup Tedy.
Hadir pada seremoni lounching Gerakan LDII tanam pohon tahun 2021 tersebut, Kanwil Kemenag DKI, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian KPKP DKI, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Dinas Lingkungan Hidup DKI dan BPDAS Citali KLHK. Serta hadir pula Ketua Umum MUI yang sekaligus menutup dengn doa, dari PHDI, MATAKIN, WALUBI, PGI dan KWI. Acara kemudin dilanjutkan kunjungan dan petik buah ke Kebun Buah Santri (Fin).