Jakarta, Beritakotanews.com: Pada intinya peluang calon alternatif wakil Gubernur masih terbuka, secara definitif calon yang ada masih dua, dan secara administratif kedua nama yang sudah diajukan sampai sekarang belum ditarik, namun jika nanti ditarik maka peluang terbuka untuk semuanya.

Demikian disampaikan oleh KH. Abdurahman Suhaimi, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI kepada Beritakotanews.com saat usai memberikan materi di forum seminar tentang ekonomi syariah pada ajang kegiatan Jakarta Islamic Festival (JIFest) yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta, Sabtu 21/9/2019 di Masjid Al Hikmah Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Panelis fit and proper test telah merekomendasikan dua dari tiga nama yang bakal maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno. Dua dari tiga nama kadidat yang lolos adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, sedangkan Abdurrahman Suhaimi terpental.Terpentalnya Abdurrahman Suhaimi menurut salah satu tim panelis fit and proper test dikarenakan yang bersangkutan dianggap tidak menguasi Tata Kelola Keuangan.

Meski sudah ada dua calon yang diajukan, namun hingga waktu sudah memakan waktu hingga setahun lebih, belum juga ada kelanjutannya hingga memunculkan pemikiran spekulan dari beberapa tokoh dan masyarakat untuk mencari calon alternatif.

KH. Abdurrahman Suhaimi saat ditanya mengenai calon alternatif hingga muncul nama dimedsos KH. Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, beliau mengaku layak.

“Beliau sangat layak, disamping beliau tokoh DKI, Putra Betawi, keulamaanya juga dikenal oleh masyarakat,” Jelas KH. Abdurahman Suhaimi, Sabtu,21/9/2019.

Menurutnya, peluang KH. Munahar Muchtar jika nanti dua nama secara administratif ditarik maka sangat terbuka lebar, adapun kemungkinanya, nanti akan diliat siapa-siapa saja saingannya.

“Secara hak mencalonkan dan dicalonkan siapa saja bisa, adapun seberapa besar kemungkinanya, nanti dilihat siapa saja sainganya, tapi kalau secara hak semua punya hak untuk dicalonkan,” Ujarnya.

KH. Abdurahman Suhaimi selanjutnya menjelaskan mengenai mekanisme pencalonan wakil Gubernur penganti Sandiaga.

“Adapun mekanisme tentu melalui PKS, karena itu memang jatahnya PKS,” Tutup KH. Abdurrahman Suhaimi, Wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS. (Fin).