Jakarta, Beritakotanews.com : Hari ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar musyawarah kecamatan (Muscam) untuk menentukan para pimpinan di tingkat kecamatan yang digelar serentak secara bergilir di 8 wilayah.

“Salah satu agenda Musyawarah MUI tingkat Kecamatan (Muscam), adalah untuk melakukan pemilihan ketua baru periode 2021-2026,” kata Ust.Marwansyah, pengurus MUI tingkat Kota Jakarta Barat, Jumat 3 September 202.

Ust. Marwansyah selanjutnya mengatakan bahwa Musyawarah Kecamatan MUI Grogol Petamburan merupakan MUI tingkat kecamatan yang paling awal dalam pelaksanaanya dimusim Muscam tahun 2021 ini.

“Di Jakarta Barat ada 8 wilatah kecamatan yang masing-masing sudah diatur jadwal pelaksanaannya, MUI kecamatan Grogol Petamburan merupakan kecamatan pertama, insa Allah Rabu depan Kecamatan Palmerah dan seterusnya setiap hari jumat hingga semua terlaksana,” Jelasnya.

Muscam MUI Kecamatan Grogol Petamburan yang berlangsung pada hari ini Jumat, 3 September 2021 dikantor Kecamatan Gropet dihadiri Sekretaris Umum MUI Kota Jakarta Barat Ust.H.Syurohbiel Mahfud atau akrab disapa Gus Obiel yang sekaligus memimpin persidangan Muscam tersebut.

Dalam pengantarnya Gus Obiel mengatakan, ada perbedaan mekanisme penetapan ketua MUI tingkat kecamatan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni pada kepemilikan suara.

“Perbedaan tersebut ada di aturan organisasi Nomor 1 Tahun 2018, bahwa pemilik suara di muscam bukan lagi MUI kelurahan, tapi sudah berdasarkan formatur,” jelas Gus Obiel.

Jadi, yang memiliki hak pilih, lanjut Gus Obiel, adalah ketua, sekretaris, dan dewan penasihat demisioner, serta dua utusan pondok pesantren dan dua utusan tokoh/organisasi masyarakat.

Setelah melalui proses panjang dari bakda solat jumat hingga malam, akhirnya tim formatur utusan dari peserta Muscam, telah menetapkan H. Abdurahman Ma’ruf, terpilih kembali menjadi ketua MUI Kecamatan Grogol Petamburan untuk periode masa bakti 2021-2026.

Sambil memberikan Surat Keputusan kepada ketua terpilih, Sekretaris Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, Gus Obiel berpesan bahwa MUI memiliki peran yang sangat strategis, ulama dan umara harus merapatkan barisan, saling menguatkan untuk mempertahankan barisan, saling menguatkan untuk mempertahankan NKRI.( fin).