
Jakarta, Beritakotanews.com : Hari ini Kamis,22/4/umat seluruh dunia memperingati hari bumi atau Earth Day 2021. Earth Day 2021 atau Hari Bumi sedunia dengan tema “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita juga tidak luput diperingati oleh warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DPD Kota Jakarta Barat yaitu dengan bertani hidroponik diwilayah perkotaan.
Seperti yang ditulis tribunnews dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, tema Hari Bumi Sedunia itu berfokus pada proses alami, teknologi hijau yang muncul serta pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem dunia.
Untuk merealisasi hal itu, Pengurus DPD LDII kota Jakarta Barat memulai dengan bertani hidroponik dengan tanaman sayur mayur.
“Wilayah perkotaan sudah tidak ada lagi lahan pertanian luas, yang ada tanaman beton, alternatifnya adalah bertani secara hidroponik, dan sayur mayur adalah tanaman yang berwarna hijau, jika dipandang akan menyehatkan mata, sejuk indah, jika dikonsumsi akan menyehatkan, maka itulah dengan menanam sayur mayur secara hidroponik lingkungan menjadi hijau udara sejuk pemandangan indah menyehatkan baik udara maupun ekonomi,” jelas Ust.Akh.Achirudin Penggerak Tanaman Hidroponik sekretaris DPD LDII kota Jakarta Barat.
Tanaman hidroponik yang terhampar dihalaman ruang kosong disela-sela perumahan penduduk dan lingkungan masjid ini jika ditata dengan baik dan rapi akan nampak asri, orang akan betah berlama-lama disekitaranya.lanjut Ai.
Senada dengan Ai, ketua DPD LDII Jakarta Barat H.Yasa Dermawan bahwa untuk memperingati hari bumi, LDII khususnya Jakarta Barat akan berkomitmen terus ikut menjaga bumi ini dengan tindakan-tindakan nyata, seperti penghijauan dan gerakan cek emisi kendaraan.
“Bagi kami menanam pohon, dan menjaga serta merawatnya adalah ibadah, karena banyak manfaat dari menanam, dengan menanam meski itu bentuknya sayur mayur kemanfaatnya bukan hanya pada manusia saja, mahluk lain juga akan ikut menikmati, karenanya gerakan menanam dan kegiatan lain untuk menjaga bumi akan terus digelorakan disetiap rumah-rumah warga LDII,” Jelas H.Jasa Dermawan.
Hari Bumi dilaksanakan pertama kali pada tahun 1970. Hari Bumi perdana di AS itu menjadi cikal bakal dibentuknya Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan disahkannya undang-undang lingkungan pertama kali, termasuk Undang-Undang Pendidikan Lingkungan Nasional, Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Undang-undang Kebersihan Udara. Dua tahun kemudian Kongres mengesahkan Undang-Undang Air Bersih.
Di tahun ini, hari bumi 2021 mengusung tema “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita. Fokusnya akan kepada proses alam, teknologi hijau yang sedang berkembang, dan pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem dunia.(fin).