Bekasi, Beritakotanews.id : Meski Indonesia memiliki potensi besar di sektor pangan, energi, dan air. Namun tantangan seperti ketergantungan bahan bakar fosil, dan irigasi yang tidak stabil juga rendahnya produktivitas pertanian, belum meratanya suplai listrik
perdesaan, hingga perubahan iklim, menyebabkan kerentanan ketahanan pangan nasional. Dari kondisi itu program ini dirancang untuk membangun Desa Mandiri Pangan, Energi, dan Air yang berbasis Energi Baru Terbarukan yakni (Surya, Angin, Biomassa, Mikrohidro), IoT (Internet of Things) & Artificial Intelligence, Smart Farming & Aquaculture, Ekonomi Sirkular (Zero Waste).

“Program ini menargetkan ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat desa, efisiensi sumber daya, dan kemandirian energi nasional,” jelas Horisworo Adhi, Direktur Teknis Pt.Sintech Indonesia Power saat pemaparan program nasional dihadapan ketua  dan para anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kantor Kota Bekasi, Jumat, 28/11/2025.

Program ini, lanjut Horisworo, bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi transformasi nasional menuju kemandirian pangan, energi, dan air berbasis teknologi hijau dan digital. Dengan dukungan kementerian dan kolaborasi lintas sektor, program ini akan menjadi platform Indonesia memasuki era Green Economy, Smart Agriculture, dan Techno-Rural Society.

Ikut mendampingi pemaparan pronas tersebut, Direktur Utama PT.Sintech Indonesia Power, Sigit Nugraha, bersama anggota Kadin Indonesia Kota Bekasi. (Fin).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *