Jakarta, Beritakotanews.id : Dalam rangka upaya pencegahan masuknya faham radikalisme, intoleransi, dan terorisme dikalangan generasi muda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), meresmikan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP).
Grand Launching Inovasi Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) yang bertempat di SMPN 28 Johar Baru Jakarta Pusat oleh Askesra Ali Maulana Hakim mewakili Gubernur DKI yang berhalangan hadir, pada Selasa, 28/10/2025 dihadiri oleh beberapa undangan.
Dalam sambutan pembukaannya, Askesra Sekda Prov. DKI Jakarta memberikan pendidikan dan pemahaman kepada Siswa-siswi SMPN 28 tentang Pancasila.
“Sebagai generasi bangsa calon pemimpin masa depan, untuk menyongsong Indonesia Emas ditahun 2045 dengan mempertimbangkan bonus demografi Bangsa Indonesia di tahun 2030, kalian harus memiliki pemahaman Pancasila yang utuh tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang membuat kalian jadi ketularan intoleransi, radikal, apalagi sampai jadi teroris, itu jangan sampai ya,” ujar Dr.Ali Maulana Hakim sebelum secara resmi meresmikan SLP.
Turut hadir memenuhi undangan tersebut, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta H.Tatang Mochtar, SE.,MM., didampingi Wakil sekretaris M.Rofiq Sujarwanto Amd., mewakili Ketuanya KH. Imam Bashori, SH.,MH., yang sedang ibadah umroh.
Hadir juga pada kegiatan tersebut Mayjen TNI Sudaryanto, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Ketua FKPT H.Taufan Bakrie, Kadisdik DKI Jakarta Nahdiana, seluruh Kepsek SMPN di Sudindik Jakarta Pusat Wilayah 2, para Pejabat Pemrov. DKI, Kaban Kesbangpol H.M.Matsani dan Kasuban Kesbangpol Jakarta Timur Handoko, Senkom Mitra Polri dan Kepala SMPN 28, Ujang Supriatna. (Fin).

