Jakarta, Beritakotanews.id : Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Adm Jakarta Barat pada Senin,20/10/2025 bertempat di aula masjid Agung Al Muchlisin Grogol, menyampaikan pembekalan kepada para pengurus masjid tentang program pemerintah Bullying dan Stuting.

Di Indonesia, bullying dan stunting masih menjadi masalah yang memprihatinkan. Bullying, baik di sekolah maupun media sosial, terus terjadi dan berdampak besar pada kesehatan mental anak-anak. Banyak korban mengalami stres, depresi, bahkan ada yang memilih mengakhiri hidupnya karena tekanan yang mereka hadapi. Sayangnya, banyak kasus bullying tidak terdeteksi karena korban takut melapor atau tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari lingkungan sekitar.

“Mari kita laporkan jika menemukan, mengetahui perbuatan bullying, dimana saja, kita jaga generus kita dari bullying demi masa depan bangsa,” ajak AKP Aries Wong dari Kasatbinmas Pomres Metro Jakarta Barat, saat menjadi nara sumbermpada kegiatan pembekalan program pemerintah Bullying dan Stunting yang diselenggarakan oleh DMI Kota Adm Jakarta Barat.

AKP Aries selanjutnya mengajak kepada masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan tindakan bullying.

KH.Zaenal Arifin, Ketua DMI Kota Adm Jakarta Barat yang membuka pada kegiatan tersebut mendukung atas apa yang disampaikan oleh AKP Aries Wong.

“Bapak ibu kasih tau ke anak-anaknya supaya jangan takut melaporkan kalau dibullying, biar pelakunya bisa dijerat hukum,” ujarnya.

  • Verbal: Mengejek, mengancam, menghina, atau merendahkan. 
  • Fisik: Menampar, menendang, menjegal, atau memalak. 
  • Sosial: Mengucilkan, menyebarkan rumor, atau mempermalukan. 
  • Siber (cyberbullying): Menyerang melalui media sosial, email, atau platform digital lainnya. (Fin). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *