Pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menyerahkan buku paket kepada perwakilan Santri Mambaul Huda,(Foto : Ist).

Jakarta Beritakotanews.id : Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggandeng DPD LDII dalam kegiatan Penyuluhan Hukum untuk para santri dan siswa-siswi Pondok Pesantren.

Penyuluhan hukum bagi siswa-siswi Pondok oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dengan nama program kegiatan Kejaksaan masuk Pesantren Gandeng  LDII ke Pondok Pesantren Mambaul Huda Kebon Jeruk pada Rabu, 26/07/2023.

Hadir sekaligus sebagai nara sumber Lingga Nuarie, SH., MH. Kasie Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, bersama Kasubsi B, Zulkipli, SH.,
jaksa fungsional, Mardiana Yolanda, SH., MH., Staff Intel, Yose Ananda, Egy, Sasa , dan Dewi.

Dalam paparanya Zulkifli menyampaikan materi terkait hukum, serta pengelompokkan hukum baik hukum berdasarkan sumbernya, berdasarkan sifat, berdasarkan wilayah berlakunya, maupun hukum berdasarkan isinya, serta pemahaman hukum terkait tindak pidana yang rawan terjadi dikalangan pelajar, seperti UU Narkotika, UU ITE, UU Lalu Lintas, UU Darurat senjata tajam dan senjata api dll.

“Bahkan carut marutnya kehidupan remaja saat ini yang tidak terkontrol sehingga terjebak dalam narkoba maupun narkotika dalam sebulan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat memvonis 50 perkara narkoba maupun narkotika sehingga mereka di jebloskan ke dalam penjara. Di Salemba penuh saat ini, kalau begitu kan mendingan mereka mondok di Pesantren sini saja, ya kan?,”selorohnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Barat Studianto, dalam sambutanya mengapresiasi program Jaksa Masuk Pesantren yang telah di luncurkan oleh Kejaksaan, program ini harus di gencarkan dan di sosialisasikan kepada masyarakat.

“Kami mengapresiasi program Jaksa masuk Pesantren, dan terima kasih sudah menggandeng LDII Jakarta Barat sehingga bisa menularkan ilmu hukumnya ke para santri Mambaul Huda yang merupakan pondok pesantrennya LDII Jakarta Barat di jl. Panjang, jalan H.Jaani Kebon Jeruk. Ini program sinergisitas yang sangat manfaat,” ujar ust.Studianto, Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Barat.

Ust.Studianto pada kesempatan itu juga menjelaskan Pendidikan 6 Karakter bahkan 29 Karakter yang di terapkan dalam keseharian di Pondok Pesantrennya. Dari 29 karakter ini salah satunya 6 karakter, rukun, Kompak, kerjasama yang baik, Jujur, Amanah, dan hemat. “ Tutupnya.(fin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *