Beritakotanews, Taliabu – Meski beda keyakinan tidak menjadikan suatu halangan agar bisa selalu hidup rukun serta berdampingan. Untuk selalu hidup rukun dan saling perdampingan walaupun beda agama ternyata kuncinya ialah bisa saling memahi satu sama lain. Hal Itu dibuktikan dengan adanya dua bagunan tempat ibadah yang bersebelahan Gereja EFRATA dan Masjid AL MUHAJIRIN, di jl.Moh.Thamrin, Desa Wayo, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Demikian disampaikan Pendeta Gereja EFRATA Hein Kornelius S.Th, saat ditemui pewarta di kediaman Gereja. Kamis, 28/1/2022.
“Betul hubungan antar dua agama ini selalu kita bina dari semenjak berdirinya dua bagunan ini hingga saat ini, adanya dua bagunan tempat ibadah yang bersebelahan Gereja EFRATA dan Masjid ALMUHAJIRIN, di jl.Moh.Thamrin, Desa Wayo, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara adalah bukti bahwa kami selalu rukun,” akunya .
Saat ditanya tentang konflik di Pulau Haruku, Kornelius mengatakan di TALIABU jangan terpancing dengan berita- berita yang kadang belum tentu benar adanya Atau berita hoaks. Karena yang terjadi di Haruku bukanlah soal agama tapi soal perbatasan tanah antara dua orang yang kebetulan dua orang ini berbeda keyakinan (salam-sarani),”bebernya”.
Lanjut Kornelius, Karena itu diharapkan juga kita yang ada disini khususnya TALIABU harus menjaga kedamaian di negri ini karena damai itu indah damai itu bukan sekedar diucapkan saja tapi harus dapat diwujudnyatakan dalam kehidupan bersama.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPD LDII ( Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Pulau Taliabu Baharudin Ali Dane menyikapi isu yang sedang berkembang soal konflik di Pulau Haruku Maluku Tengah pada Rabu, 26/01/2022 kemarin secara institusi sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Ia Berharap warga Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara tidak terpancing atas beredarnya berita di medsos.
“Kami mengajak warga Kabupaten Pulau Taliabu agar tidak terprovokasi oleh berita yang beredar di medsos, mari kita jaga wilayah ini dengan kerukunan dan kekompakan bersama, agar semua bisa mencontoh kerukunan Umat beragama seperti halnya di pulau kita ini Pulau Taliabu, yang sudah terjalin baik selama ini, dan sudah dibuktikan. sudah jangan lagi ada pertikaian sudah saatnya kita mengedapkan kerukunan dan kekompakan,” ungkap baharudin.(Bima).