Jakarta, Beritakotanews.id : Baramuda 08 Indonesia menegaskan kesiapannya menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di dunia pendidikan melalui kolaborasi dengan Yayasan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) yang diketuai oleh Dr. Hamry Gusman Zakaria.
Program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) merupakan inisiatif penguatan karakter kebangsaan di lingkungan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa, guru, dan masyarakat sekolah.
Program ini kini telah berjalan di berbagai sekolah di DKI Jakarta dan siap diperluas ke seluruh Indonesia bersama Baramuda 08.
Dalam kunjungannya ke SMPN 28 Jakarta Pusat, Ketua Umum Baramuda 08 Rhesa Yogaswara didampingi Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Melissa Hamid, serta Ketua Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Meira Sartika, menghadiri peluncuran resmi program SLP di sekolah tersebut.
“Baramuda 08 siap berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk memperluas pelaksanaan Sekolah Laboratorium Pancasila di seluruh Indonesia. Ini bagian dari tanggung jawab moral kami untuk menjaga dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda,” ujar Rhesa di sela acara, Senin (28/10).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Baramuda 08, Ferdiansyah Rusman, menilai SLP menjadi jawaban atas tantangan zaman yang dihadapi generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi.
“Program ini sangat relevan dengan semangat Baramuda 08 untuk menjaga nilai-nilai Pancasila agar tetap hidup dalam diri anak-anak Indonesia. Kita ingin generasi muda tumbuh dengan karakter kuat, toleran, dan cinta tanah air,” tegas Ferdiansyah.
SLP dirancang sebagai laboratorium pendidikan karakter, di mana nilai-nilai gotong royong, keadilan, dan kemanusiaan dipraktikkan langsung dalam kehidupan sekolah. Melalui kegiatan sosialisasi, deklarasi, dan pembentukan tim SLP, sekolah diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, intoleransi, dan perilaku menyimpang.
Baramuda 08 berkomitmen menjadikan program ini sebagai gerakan nasional untuk membangun karakter generasi muda yang beriman, berakhlak, dan berjiwa Pancasila.
“Kita ingin memastikan, dari sekolah-sekolah inilah lahir generasi baru Indonesia yang bukan hanya cerdas, tapi juga berkarakter dan berjiwa kebangsaan,” tutup Rhesa.(rosyid).

