Jambi, Beritakotanews.id : Kang Sular, Seorang Pedagang Bakso Keliling yang Ulet dan Ramah di Kota Jambi.

Di tengah hiruk-pikuk Kota Jambi, tepatnya di kawasan Jalan H. Agus Salim, Kecamatan Kota Baru, terdapat sosok pedagang bakso keliling yang tak asing bagi warga sekitar. Dialah Kang Sular, perantau asal Jawa Tengah yang sejak tahun 2022 telah mengadu nasib di tanah rantau dengan berjualan bakso menggunakan sepeda motor.

Dengan nama dagang “Bakso Markipul Kang Sular”, ia menawarkan sajian bakso yang khas dan menggugah selera. Cita rasa spesial dari baksonya berasal dari racikan daging ayam pilihan dan kuah kaldu yang diolah dari rempah-rempah alami tanpa bahan pengawet. Hal ini membuat Bakso Markipul tidak hanya lezat, tetapi juga dijamin halal dan aman untuk dikonsumsi semua kalangan.

Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari bakso urat hingga bakso isi tahu, dengan harga yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 5.000 saja. Tak heran, dagangan Kang Sular selalu menjadi incaran warga, baik anak-anak sekolah, pekerja, hingga warga yang sekadar lewat dan tergoda aroma sedap kuah baksonya.

Kang Sular dikenal sebagai sosok pekerja keras dan ulet. Meski jauh dari kampung halaman, semangatnya untuk sukses tak pernah surut. Setiap hari, ia menyusuri jalanan Kota Jambi dengan sepeda motor yang telah dimodifikasi khusus untuk mengangkut gerobak baksonya. Dengan senyum ramah dan tutur kata yang sopan, ia mampu membangun hubungan baik dengan para pelanggannya.

“Yang penting saya jujur, ikhlas jualan, dan ramah sama pelanggan,” ucap Kang Sular saat ditemui di sela-sela kesibukannya.

Tak hanya soal rasa, keramahan dan kepribadiannya yang mudah bergaul membuat Kang Sular cepat dikenal dan disukai masyarakat setempat. Bahkan, banyak pelanggan yang menyarankan agar ia membuka warung tetap karena rasa baksonya yang dianggap “ngangenin”.

Bagi para pecinta kuliner khas Nusantara, khususnya penggemar bakso, Bakso Markipul Kang Sular wajib masuk dalam daftar kuliner yang harus dicoba di Kota Jambi. Sebab, di balik kelezatan semangkuk bakso, terselip kisah perjuangan dan kerja keras seorang perantau demi menggapai mimpi di tanah seberang. (rosyid).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *