Jakarta, beritakotanews.id| |25 November 2025 — Suasana ballroom pelantikan pengurus DPP APDESI Merah Putih dipenuhi tepuk tangan ketika satu per satu nama pengurus baru diumumkan.
Dari 500 pengurus yang dilantik mewakili 37 provinsi, satu nama mencuri perhatian: Asnal, tokoh desa asal Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.
Ia resmi dikukuhkan sebagai Wakil Bendahara Umum DPP APDESI Merah Putih, menjadikannya satu-satunya putra Sulawesi Tenggara yang duduk dalam jajaran inti organisasi desa terbesar di Indonesia.
Dari Tepi Desa ke Panggung Nasional.
Lahir di Lansilowo pada 8 Mei 1973, Asnal tumbuh dalam kehidupan desa yang sarat dengan nilai kesederhanaan.
Langkah pengabdiannya dimulai dari birokrasi akar rumput hingga dipercaya menjadi Kepala Desa Tumburano, tempat ia memperkenalkan berbagai inovasi tata kelola pemerintahan desa.Kepemimpinannya mengantarkan dirinya memimpin APDESI Konawe Kepulauan hingga 2026, sekaligus membuka jalan menuju panggung nasional.
Pemilihan Melalui Seleksi Ketat.
Ketua Umum DPP APDESI Merah Putih menegaskan bahwa penetapan pengurus pusat tidak dilakukan secara seremonial. Proses seleksi berlangsung ketat dengan mempertimbangkan integritas, rekam jejak, dan kapasitas kepemimpinan.
“Pak Asnal memiliki dedikasi tinggi serta pengalaman panjang dalam memperjuangkan kepentingan desa. Beliau adalah figur yang tepat untuk memperkuat konsolidasi organisasi secara nasional,” ujar salah satu pimpinan DPP dalam sambutannya. Jabatan Wakil Bendahara Umum bukan sekadar posisi administratif. Peran ini merupakan pusat kendali tata kelola keuangan organisasi tugas yang hanya diberikan kepada sosok yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi.
Komitmen dalam Mengemban Amanah Besar. Saat menerima amanah tersebut, Asnal tampak menahan haru. Dalam pidatonya ia menyampaikan komitmen untuk bekerja secara profesional dan berintegritas.
“Amanah ini bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan desa secara profesional dan transparan,” tegasnya.
“Saya membawa suara desa-desa, termasuk dari Sulawesi Tenggara, ke tingkat nasional.”
Ia menambahkan bahwa posisinya akan digunakan untuk memperkuat kolaborasi antarprovinsi dan mendorong program-program strategis desa agar lebih terstruktur dan berdampak.
Figur Desa yang Tak Melupakan Akar.
Di mata para kepala desa se-Konawe Kepulauan, Asnal dikenal sebagai pemimpin yang solutif dan responsif. Berbagai inisiatif yang ia gagas—mulai dari pelatihan perangkat desa, pembenahan administrasi, hingga penguatan jejaring komunikasi menjadi rekam jejak yang mempertegas kapasitasnya.
Kini, langkah pengabdiannya memasuki babak baru. Kehadiran Asnal dalam struktur inti DPP APDESI Merah Putih menjadi simbol bahwa putra desa mampu menembus barisan depan organisasi nasional.
Harapan Baru bagi Gerakan Desa Indonesia.
Pelantikan pengurus DPP APDESI Merah Putih 2025 menandai momentum baru bagi gerakan pembangunan desa.Dengan masuknya figur-figur kuat dari berbagai daerah termasuk Asnal organisasi ini menegaskan komitmennya memperjuangkan kepentingan desa secara modern, transparan, dan terintegrasi.
Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya Konawe Kepulauan, kehadiran Asnal dalam jajaran inti merupakan kebanggaan tersendiri. Sebuah pembuktian bahwa suara desa dari kawasan timur Indonesia kini menggema hingga tingkat nasional.(CjK)

