Karanganyar, Beritakitanews.id : Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa ini menimbulkan kerusakan cukup parah di berbagai titik, mulai dari rumah warga yang roboh, pohon tumbang, hingga tiang listrik PLN ambruk. Kondisi tersebut sempat menimbulkan kepanikan masyarakat dan membuat arus lalu lintas di beberapa ruas jalan utama lumpuh total.
Sejumlah laporan warga menyebutkan, pohon besar tumbang menimpa jalan raya hingga menghalangi akses kendaraan. Bahkan, beberapa pedagang di sekitar Pasar dan Terminal Palur sempat berhamburan meninggalkan lapak mereka karena khawatir tertimpa dahan pohon yang patah. Di kawasan Karangrejo, hujan deras dan angin kencang membuat aktivitas warga lumpuh sementara.
Ghoni, anggota Humas Senkom Mitra Polri yang kebetulan melintas di Jembatan Benowo saat pulang kerja dari Solo, menjadi salah satu saksi mata. Ia mengaku terpaksa menghentikan perjalanan lantaran pohon besar tumbang menutup jalan. “Saya sempat memfoto kondisi di Jembatan Benowo, kemudian saat mencoba mencari jalur alternatif lewat Karangrejo ternyata juga ada dua pohon tumbang menghalangi jalan. Begitu sampai rumah, saya langsung kirimkan foto ke beberapa grup WhatsApp untuk meminta bantuan evakuasi,” ungkapnya.
Mendapat laporan tersebut, Wakil Ketua Senkom Kecamatan Jaten, Agus Sumadi, segera melakukan koordinasi cepat dengan aparat dan para relawan. Dengan sigap, tim menyiapkan peralatan chainsaw untuk menebang batang pohon yang melintang di jalan. “Alhamdulillah, dari laporan yang masuk ada tiga titik yang bisa segera diatasi, yakni di Jembatan Benowo, barat Terminal Palur, dan Karangrejo. Sementara satu titik lain di rumah Bapak Dwi Yulianto RT 04 RW 05 Randurejo belum bisa ditangani karena ada kabel listrik putus, risikonya sangat tinggi,” jelas Agus.
Santosa, S.Sos., Bayan Benowo, membenarkan kondisi tersebut. Ia menuturkan bahwa salah satu titik terparah berada di Jalan Raya Dagen–Tasikmadu, tepatnya di barat Balai Desa Dagen. “Sebuah tiang listrik roboh sehingga mengganggu arus lalu lintas. Tidak hanya itu, pasokan listrik di wilayah sekitar juga terganggu karena PLN harus melakukan pemadaman darurat,” ujarnya.
Tak berselang lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar langsung mengerahkan tim ke lokasi. Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah membuka akses jalan agar kendaraan bisa kembali melintas. “Masih kita data kerusakan yang terjadi, termasuk rumah yang terdampak. Prioritas kami adalah pembersihan pohon tumbang dan tiang listrik yang roboh agar mobilitas warga segera normal,” terang Hendro.
PLN juga bergerak cepat dengan menutup sementara aliran listrik di wilayah Dagen demi keselamatan warga, mengingat tiang listrik yang tumbang membawa risiko sengatan arus berbahaya. Pihak PLN menyatakan akan segera melakukan perbaikan jaringan setelah situasi dinyatakan aman.
Hendro mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem, terutama di puncak musim penghujan. “Kami meminta warga agar rutin memeriksa kondisi pepohonan di sekitar rumah, serta segera melapor jika ada pohon rawan tumbang atau tiang listrik miring. Kerjasama warga sangat penting dalam mencegah kerugian yang lebih besar,” pungkasnya.
Kejadian ini menegaskan pentingnya sinergi cepat antara aparat, relawan, dan masyarakat. Gotong royong yang terbangun di Jaten menjadi kunci agar penanganan bencana bisa lebih efektif dan dampaknya dapat diminimalkan. (Ghoni)