Foto ilustrasi (ist)

Jakarta,Beritakotanews.id : Publik sorak soray gembira saat bola masuk ke gawang Usbek setelah kecewa kepada wasit yang menggagalkan tendangan bebas 12pas.

Namun goal yang begitu cantik pun oleh wasit di anulir juga. Spontan para penontonpun lemes dan kecewa.
Dua kali wasit memutuskan keputusan yang tidak memihak kepada Timnas, jelas membuat down mental para pemain Indonesia. Hanya kebobolan dha goal saja itu sangat luar biasa perjuangan Usbek.
“Tentu sedih, dan sangat mengecewakan. Jika melihat pertandingan itu, timnas kita tidak kalah oleh tim Usbek, tetapi kalah oleh wasit,” ujar Joko, pengurus Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Cengkareng.
Joko mengatakan, sepakbola menjadi hiburan yang paling menarik simpati masyarakat dari berbagai kelompok sosial.
Anak-anak muda, atau Gen Z ini menempati jumlah populasi terbesar dari kelompok umur yang akan menentukan masa depan sepak bola Indonesia kedepan, lanjut Joko, sehingga harus terus diberi motifasi.
“Anak-anak kita, anak-anak Indonesia yang saat ini baru lahir atau sedang berada pada usia pendidikan awal harus diusahakan kecukupan gizinya agar mampu menjadi generasi unggul, agar generasi ini menjadi role player of the game, merekalah pemain inti dalam Indonesia kedepan,” tegas Joko.(Dadan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *