Sampit, Beritakotanews.com : Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD Jakarta mengadakan konsolidasi organisasi ke Pengurus Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di Sampit, Minggu (27/3/2022).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja PB, sekaligus ajang silaturahim dan pengarahan kepada jajaran pengurus provinsi dan kabupaten.
Diwakili Eko Rosyid Nopiyanto, S.Pd., M.Sc dan R.M. Suharno, S.Kar , PB Persinas ASAD mengingatkan pentingnya memahami ketataorganisasian, meliputi aspek legal formal administrasi serta tata kelola dan pertandingan.
“Lengkapi peralatan perang Persinas ASAD berupa kop surat, stempel, bendera, panji, alamat dan lainnya. Juga kuasai buku-buku pegangan, setidaknya filosofi dasar,” kata Eko dalam mengawali pemaparan materi umum.
Adapun dalam menjalankan tugas kewajiban sebagai pengurus, Eko memberikan beberapa tips sukses. Diantaranya, banyak belajar dari pengalaman orang lain, jaga hubungan baik, perbanyak kawan dari perguruan lain, serta evaluasi setiap kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Supaya mengutamakan dan meningkatkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik diantara para pengurus dan anggota,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Eko juga memaparkan penerapan industri 4.0 dan IoT (Internet of Thing) melalui AIS Data Center dan Digital Scoring yang menjadi bagian pemanfaatan ilmu dan teknologi keolahragaan.
Unsur-unsur penunjang bagi kemajuan olahraga prestasi sudah ada pada Sports Science, namun hal tersebut tidak menjadi suatu jaminan bahwa prestasi olahraga atau performa atlet dapat meningkat karena tidak semua orang yang terlibat di setiap cabang olah raga terutama tim kepelatihan mengetahui kebutuhan serta menerapkan kandungan yang ada pada Sport Science.
“Termasuk juga dalam kepelatihan akan ditunjang dengan sport science dan DSS (Decision Support System) untuk mengukur kualitas hasil kepelatihan dalam rangka peningkatan prestasi Nasional dan Internasional,” ujarnya.
Terkait keberadaan pencak silat di nusantara, Suharno dari departemen pencak silat seni tradisi menyampaikan manfaat pencak silat.
“Pencak Silat pendukung pembinaan mental dan fisik. Yang memiliki fisik kuat, disiplin, hobby, berakhlaqul karimah dianjurkan bisa belajar silat,” ajak Harno.
Selain untuk beladiri, belajar silat juga membuat tubuh sehat. Juga melatih menjadi pribadi yang sabar, waspada dan tawakkal.
“Orang Iman yang kuat itu lebih dicintai di sisi Alloh dari pada orang Iman yang lemah,” kata Harno mengutip sebuah riwayat hadist.
Menanggapi hal tersebut, Arif Rachman ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persinas ASAD Kotawaringin Timur (Kotim) siap menggerakkan dan mensponsori keberlangsungan olah raga silat.
“Insya’ Alloh kami siap melancarkan, progam minimal dua kali sebulan latihan silat akan difasilitasi,” ujarnya.
The seriousness is quite reasonable, considering that Pengkab Kotim itself has begun preparing to build silat padepokan.
The closing remarks from katua Pengprov Zulfikannoor confirmed the existence of Persinas ASAD in Central Kalimantan.
“For the region we are still able to speak out, while at national events there is still no one,” he said.
Konsolidasi Organisasi Persinas ASAD Kalteng Digelar di Sampit
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan bagi para peserta kejuaraan provinsi yang diselenggarakan bulan Februari lalu.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dari kabupaten se Kalimantan Tengah.(Abdul Muntolib)