Jakarta, Beritakotanews.com : Kenapa para pemuda penting berkerukunan?karena pemuda-pemudi ini agen, pelopor, semangatnya masih menggelora. Namun demikian harus santun dan selalu menyambung komunikasi dengan generasi tua, supaya terjalin estafetnya dan harus berani meneruskan menggantikan generasi tua.
“Mari kita sikapi perbedaan ini sebagai rahmat dan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa. maka pesannya pemuda dapat membangun dan hindari yang mengarah pada perpecahan dari perbedaan. Konsep rukun itu ada pada setiap ajaran agma. Dalam membina kerukunan supaya kita memahami diri dan orang lain. Dengan saling memahami tentunya juga bisa meningkatkan toleransi,”. Demikian disampikan Yani Wahyu Purwoko, S.Ap.M.Si, Walikota Adm Jakarta Barat saat membuka kegiatan dialog pemuda lintas Agama yang diselenggarakan oleh FKUB Jakarta Barat pada Selasa, 26/10/2021 di aula Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat.
Dengan demikin lanjutnya, sehingga akan terbentuk suasana yang amanan, penuh kedamaian, karena kerukunan itu menjadi tanggungjawab para pemuda juga.
Hampir senada dengan walikota, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama kota AdmJakarta Barat HM.Badri S.PdI dalam sambutanya menyampikan, Kehidupan yang damai, rukun dan saling toleran merupakan dambaan semua umat beragama. Betapa pentingnya menjaga kerukunan, menjaga toleransi. Karena kerukunan dan saling toleransi adalah kebutuhan kita bersama sehingga mendorong FKUB Kota Jakarta Barat untuk menggelar dialog pemuda lintas agama.
“Kegiatan ini adalah program FKUB yang memang sudah diagendakan, maka pada hari ini kami mengundang tokoh-tokoh kerukunan sebagai pemateri hal ini dalam rangka merawat pemuda sebagai pemegang tongkat estafet kerukunan di Jakarta,” jelas HM.Badri.
Hadir sebagai narasumber Dr.Taufik dari FKUB Provinsi DKI Jakarta yang juga sebagai kepala kantor Kemenag Jakarta Selatan. Dengan moderator H.Iskandar Achyar, mantan Camat yang juga anggota FKUB Jakarta Barat.
Berbagai perwakilan organisasi kepemudaan lintas agama hadir di antaranya, Pemuda Katolik, PKOSB DPD LDII Jakbar, Ketua HAAK Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Kesatuan Aksi Pemuda Kristen Indonesia (KAPKI) DKI Jakarta, PC Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) Jakbar, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PERADAH)Jakarta, PD Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia(KMHDI) DKI Jakarta, Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN), anggota GP.Ansor dan lainya.
Hadir dalam acara tesebut, Asisten Pemerintahan, H.Yunus, Kepala Suban Kesbangpol H.M.Matsani, Kepala kantor Kemenag Jakarta Barat, H.Mukhobar, Camat Gropet serta undangan.
Acara dengan mengambil tema sosialisasi pendirian tempat ibadah kemudian ditutup dengan doa oleh H.Hasn Asy’ari dari MUI Jakarta Barat yang anggota FKUB juga. (Fin).