Jakarta, Beritakotanews.com : Dalam rangka membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama, Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) kota Adm Jakarta Barat kunjungi tokoh-tokoh Agama Budha dan Khonghucu.

Acara temu tokoh Agama Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) kota Adm Jakarta Barat dengan para tokoh agama Budha dan Konghucu di Vihara Hemadhiro Mettavati Kapuk Jakarta Barat pada Selasa,14/9/2021 diikuti oleh para tokoh lintas agama yang tergabung dalam kepengurusan FKUB.

KH.M.Badri, Ketua FKUB kota Adm Jakarta Barat dalam sambutanya mengingatkan kepada para tokoh agama khususnya bahwa kerukunan dan toleransi beragama di Jakarta Barat yang sudah terjalin dengan baik agar terus dipelihara jangan sampai rusak hanya karena kurang komunikasi.

“Silaturahmi dan temu tokoh agama yang diselenggarakan oleh FKUB Jakarta Barat ini adalah dalam rangka merawat kerukunan dengan menjalin komunikasi lewat silaturahmi. Karenanya acara ini menjadi program utama FKUb Jakarta Barat. Dan Alhamdulillah setelah acara yang sama sebelumnya dengan Tokoh Hindu di Pure Wijaya Kusuma, kemudian dengan tokoh agama Islam di aula Mesjid Baitul Muttaqien Cengkareng Timur, dan ini yang ke empat kalinya di Vihara Budha.” Jelas HM. Badri Ustman.

Hadir pada acara tersebut ketua yayasan Vihara Hemadhiro Mettavati Kapuk Jakarta Barat, dari Kemenag biro agama Budha, dan dari Suban Kesbangpol yang diwakili oleh Hj.Nur Zakiyah.

Dalam sambutanya, Nur Zakiyah yang membacakan sambutan Kepala Kesbangpol Jakarta Barat, H.M.Tsani mengingatkan agar dimasa pandemi ini jangan lengah meski kondisi Jakarta sudah membaik. Protokol kesehatan agar tetap dijaga agar pandwmi di Jakarta bisa tuntas.

Hal senada juga disampaikan oleh Suwanto, dari Kemenag biro agama budha yang mengapresiasi kegiatan temu tokoh oleh FKUB Jakarta Barat.

“Kegiatan ini bisa meningkatkan solidaritas, toleransi dan kerukunan. Kerukunan tidak hanya sekedar tercermin dari persoalan dalam beragama tetapi bagaimana bisa beraktivitas bersama, sikap dan berfikir positif dan humanis. Ini akan menunjang toleransi kerukunan umat beragama di Jakarta Barat,” ujarnya.


Lanjut Suwanto, Sebagai tokoh agama agar bisa memberi contoh supaya masyarakat bisa merasa diayomi dilindungi, jika tokoh maju kedepan menunjukan dengan sikapnya yang moderat, toleransi, saling menghargai, maka umat dibawahnya akan mengikutinya.

“Tokoh agama memiliki peran penting, suara tokoh agama yang sangat diharapkan sebagai penyejuk di kalangan masyarakat dalam rangka bagaimana mewujudkan toleransi dan kerukunan maka program FKUB temu tokoh ini sangat kami apreaiasi,”tutupnya.(fin).